Bayi Meninggal Diduga Akibat Asap, Ini Reaksi Gubernur dan Kadinkes Sumbar

×

Bayi Meninggal Diduga Akibat Asap, Ini Reaksi Gubernur dan Kadinkes Sumbar

Bagikan berita
Bayi Meninggal Diduga Akibat Asap, Ini Reaksi Gubernur dan Kadinkes Sumbar
Bayi Meninggal Diduga Akibat Asap, Ini Reaksi Gubernur dan Kadinkes Sumbar

[caption id="attachment_13042" align="alignnone" width="470"]Reydonnyzar Moenek (kemendagri.go.id) Reydonnyzar Moenek (kemendagri.go.id)[/caption]PADANG - Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar akan mengklarifikasi kasus meninggalnya seorang bayi diduga akibat terpapar kabut asap di Kabupaten Pasaman.

"Klarifikasi ini penting untuk memastikan indikasi apakah bayi tersebut meninggal karena kabut asap atau lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri dalam konferensi pers di Padang.Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi akan turun ke Kabupaten Pasaman untuk mencari tahu penyebab meninggalnya bayi tersebut.

"Sebelum tim mendapatkan temuan di lapangan, kita belum bisa menyimpulkan apakah bayi yang meninggal tersebut karena kabut asap," katanya.Untuk informasi awal, ia mengatakan telah mengonfirmasi kepada Direktur RSUD Lubuk Sikaping dan didapatkan informasi bahwa meninggalnya bayi bukan dikarenakan kabut asap.

Namun, Rosnini mengatakan timnya akan tetap diturunkan agar berita yang beredar tidak simpang siur dan menimbulkan opini negatif di masyarakat.Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat Reydonnizar Moenek mengaku sudah mendengar terkait khabar meninggalnya bayi di Pasaman diduga akibat kabut asap.

"Saya juga sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas," katanya.Sebelumnya seorang bayi di Kabupaten Pasaman, Salsabila Nafida yang baru berusia tiga bulan meninggal dunia pada Kamis (22/10) diduga akibat menghirup kabut asap.

Muncul dugaan meninggalnya putri dari pasangan Gusrizal (29) dan Asmarani (23), karena mengalami gangguan pernafasan, akibat kabut asap yang menyelimuti di Kabupaten Pasaman.(aci)sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini