[caption id="attachment_59949" align="alignnone" width="650"]
Wakil Bupati Trinda Farhan Satria didampingi Ketua Baznas Agam Eldi Zen dan pengurus lainnya, Jumat (3/11) menyerahkan santunan secara simbolis kepada warga Agam korban kebakaran Pasar Ateh. (maswir chaniago)[/caption]LUBUK BASUNG - Baznas Kabupaten Agam menyerahkan santunan kepada pedagang Pasar Ateh yang merupakan warga Agam. Santunan diserahkan, Jumat (3/11/2017) sore di kantor Baznas Agam, Belakang Balok Bukittinggi. Santunan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Trinda Farhan Satria.
Trinda mengatakan, Pasar Ateh yang terbakar Senin (30/10) dapat dilihat pada dua sisi. Sisi pertama dari segi wilayah. Pasar Ateh terletak di wilayah Pemerintah Kota Bukittinnggi. Kedua, dari sisi pedagangnya mayoritas warga Agam.Baznas Agam melalui program pedulinya memberikan santunan sesuai kemampuan, bukan bantuan. Sebab kalau bantuan tentu jumlahnya besar.
Untuk membantu sarana bagi pedagang asal Agam supaya bisa melakukan aktivitas berdagang kembali, dibutuhkan sumbangan dari warga Agam sebagai wujud kepedulian, ikut merasakan serta kebersamaan terhadap dunsanak.Dengan adanya santunan dari Baznas Agam hendaknya bisa menjadi "sitawa sidingin"bagi pedagang Pasar Ateh asal Agam.
"Jangan dihitung jumlahnya, tapi lihatlah dari sisi kepedulian Pemkab Agam melalui Baznas," tambahnya.Ketua Baznas Agam. Eldi Zen mengatakan, santunan yang diserahkan untuk masing-masing pedagang sebanyak Rp1 juta.Untuk tahap pertama santunan baru bisa diserahkan untuk 137 orang pedagang. Kalau dihitung dari jumlah pedagang Pasa Ateh ada sekitar 70 bahkan 80 persen adalah warga Agam. Bagi pedagang yang melapor setelah santunan diserahkan akan dilayani pada tahap II, Selasa (7/11/2017).Diperkirakan ada sekitar 170 orang warga Agam yang berdagang di Pasa Ateh sebagai korban kebakaran . Bagi pedagang dari Agam yang belum menerima santunan agar mendaftar ke kantor Baznas Agam di Belakang Balok agar dapar dicatat sebagai penerima santunan tahap II. (maswir)
Editor : Eriandi
