[caption id="attachment_75233" align="alignnone" width="649"]
Ketua Baznas, Prof Dr Bambang Sudibyo MBA, CA saat menerima penghargaan ICEA 2018 di Auditorium Dewan Pers Jakarta. (*)[/caption]
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meraih penghargaan Indonesia Community Engagement Award 2018. Penghargaan ini kategori Komunitas Masyarakat yang diterima oleh Ketua Baznas, Prof Dr Bambang Sudibyo MBA, di Dewan Pers, Jakarta Pusat.Penghargaan ini diperoleh atas program Zakat Community Development Baznas (ZCD) berupa pengembangan Pembangkit Listrik tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Lubuk Bangkar Jambi. Hasil inovasi Baznas dalam memberikan akses listrik untuk daerah secara jangka panjang.
Ketua Baznas, Prof Dr Bambang Sudibyo kepada Singgalang di Jakarta beberapa waktu lalu menjelaskan, penghargaan ini dapat menjadi penyemangat Baznas dalam menjalankan programnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat."Dengan penghargaan ini Baznas semakin sadar bahwa, Baznas memperhatikan masyarakat. Kredibilitas Baznas terus meningkat, dan kita syukuri dengan kinerja baik dalam penghimpunan dan pendistribusian yang lebih baik kedepannya", tambahnya.
PLTMH Jambi juga diapresiasi oleh lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Development Programme (UNDP), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas juga meresmikan PLTMH terseebut pada September 2018 lalu.Untuk penghargaan kedua, program Kampung Tanggap Bencana (Katana) Baznas. Saat ini terdapat ada 8 Katana yang tersebar di Cilacap, Trenggalek, Jakarta, Papua, Sumatera Barat, Yogyakarta, dan Subang. Merupakan program yang dikembangkan untuk masyarakat terhadap bencana.Selain itu Baznas juga banyak melakukan tanggap bencana yang terjadi di Indonesia. Misalnya bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah. Baznas melakukan program recovery pasca-bencana, dan menyalurkan dana yang dialokasikan ke daerah-daerah bencana.Disampaikan oleh Ketua Panitia ICEA 2018, SAM August Himmawan, dengan penghargaan yang diraih oleh Baznas ini, berharap, pelayanan kepada masyarakat juga kepercayaan masyarakat bisa meningkat.
"Penghargaan ini meningkatkan kepercayaan stakeholders kepada Baznas, baik bukan hanya data yang dikelola tapi bagaimana impact kepada stakeholders terkait itu saya rasa sangat penting," katanya.Dalam melakukan penilaian, ICEA melihat program-program yang dilakukan bagus, bagaimana data-data yang disajikan, dan testimoni masyarakat seperti apa programnya berdampak bagi masyarakat. Jika dalam programnya bagus, namun data dalam pelaporannya kurang, maka tim penilai dari ICEA memberikan pertimbangan pemberian nilai. (sm)
Editor : Eriandi, S.Sos
