LUBUK SIKAPING - Tak tahu penyebabnya, sejumlah SPBU di Pasaman tutup. Kejadian ini terjadi sehari diberlakukannya penurunan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium oleh pemerintah, Selasa (5/1) pukul 00.00 WIB.Seperti di tiga SPBU di wilayah utara Kabupaten Pasaman, yakni SPBU Panti, Kauman dan Rao. Pantauan Singgalang, SPBU ini tutup karena kehabisan stok BBM, baik solar maupun premium sejak Senin (4/1) sore kemarin.
Selain itu, SPBU di daerah ini belum mendapat pasokan BBM dengan harga terbaru setelah penurunan dari pihak Pertamina.Diketahui, terhitung hari kemarin harga BBM resmi diturunkan oleh pemerintah Solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650. Harga premium untuk luar Jawa, Madura, Bali (Jamali) turun dari Rp 7.300 menjadi Rp6.950. Sedangkan harga premium untuk Jamali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050.
Atas tutupnya beberapa SPBU di Pasaman, membuat pengendara resah dan kecewa. Riki, (42), salah seorang supir truck lintas provinsi Sumbar-Sumut mengaku kecewa sejumlah SPBU tutup akibat kehabisan stok. Padahal, kata dia, pemerintah jauh hari sudah menyampaikan akan menurunkan harga jual BBM. (chandra) Editor : Eriandi
