Begini Karier Komjen Listyo Sigit Prabowo, Pengganti Idham Azis Sebagai Kapolri

×

Begini Karier Komjen Listyo Sigit Prabowo, Pengganti Idham Azis Sebagai Kapolri

Bagikan berita
Foto Begini Karier Komjen Listyo Sigit Prabowo, Pengganti Idham Azis Sebagai Kapolri
Foto Begini Karier Komjen Listyo Sigit Prabowo, Pengganti Idham Azis Sebagai Kapolri

JAKARTA - Jenderal bintang tiga, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Listyo Sigit Prabowo dipercaya oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru. Ia akan menggantikan Jenderal Idham Aziz yang segera masuk masa pensiun.Dilansir dari Okezone.com, Senin (11/1/2021) siang memberitakan bahwa pria kelahiran Ambon, 5 Mei 1969 itu ternyata pernah menjadi ajudan Presiden RI Joko Widodo.

Melihat dari awal karirnya, ia memiliki prestasi mentereng sejak bergabung dengan kepolisian pada 1991 (lulusAkpol.red).Bagi Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Jawa Tengah menjadi provinsi yang penting dalam perjalanan kariernya.

Pasalnya, pada 2009, ia menjadi Kapolres Pati. Satu tahun kemudian, Listyo dimutasi sebagai Kapolres Sukaharjo dan selanjutnya, Listyo diangkat menjadi Wakapoltabes Semarang.Setelah itu, ia menjabat sebagai Kapolres Solo. Saat Listyo bertugas di Solo, Jokowi menjabat Wali Kota Solo.

Saat menjadi Kapolres Solo, ia pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Solo, Jawa Tengah.Listyo kemudian digeser ke Jakarta, mengisi posisi Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri, bersamaan dengan terpilihnya Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Satu tahun berikutnya, ia ditugaskan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.Tak lama, Listyo kembali ditarik ke Ibu Kota bersamaan dengan terpilihnya Jokowi sebagai presiden pada 2014.

Listyo pun dipercaya menjadi ajudan presiden. Sekitar dua tahun ia mendampingi Jokowi dalam beraktivitas.Bebas dari penugasan sebagai ajudan, Listyo diangkat menjadi Kapolda Banten. Ia bertugas dua tahun di Banten.

Pengangkatannya sebagai Kapolda Banten yang baru ditolak oleh MUI Banten, karena dia beragama Kristen. Namun pada akhirnya, Listyo meminta dukungan terhadap kalangan ulama dalam rangka menciptakan kondusifitas.Setelah itu, Polri menarik Listyo untuk menjadi Kadiv Propam. Selang satu tahun kemudian, Listyo diangkat menjadi Kabareskrim per Desember 2019. Nama Listyo sempat terseret kasus dugaan suap penghapusan red notice pengusaha Djoko Tjandra. Kini ia dipercaya sebagai Kapolri.(mat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini