PEKANBARU - Diduga keracunan makanan, puluhan guru Pondok Pesantren Kuttab Al-Fatih di Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru terpaksa ke rumah sakit, Rabu (17/3/2021).Kabar itu dibenarkan Kapolresta Pekanbaru melalui Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita kepada awak media di Pekanbaru.
"Ada sekitar 30 orang. Korban rata-rata mengeluh mual dan sakit perut usai menyantap makanan pada Selasa 16 Maret 2021," katanya.Dikatakan Kompol Ambarita, kejadian keracunan makanan terjadi sekira pukul 15.30 WIB pada hari Selasa, 16 Maret 2021.
“Dari keterangan yang sudah dikumpulkan bahwa dugaan sementara mual-mual dan sakit perut itu dipicu dari makanan yang dimakan sati hari sebelumnya," ungkapnya.Diceritakan Kompol Ambarita, dari keterangan saksi peristiwa itu berawal pada hari, Senin tanggal 15 Maret 2021, sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu ada salah satu guru pondok pesantren yang mengakikahkan anaknya dan berbagi makanan ke Ponpes."Ada sebagian guru yang memakan makan pada siang hari, dan ada juga makan untuk buka puasa, pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2021 Para guru tersebut merasa mual, dan memakan obat yang ada di rumah nya," jelasnya.Karena masih merasa sakit, salah satu guru mengabari temannya yang lain memberitahukan bahwa ada guru-guru yang merasakan hal yang sama."Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan salah satu dokter di rumah sakit Aulia, dan dokter tersebut mengarahkan untuk di bawah kerumah sakit," jelasnya.
Tak lama, kejadian itu dilaporkan masyarakat ke Kepolsek Tampan."Mendapat laporan adanya keracunan kami langsung ke TKP dan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan data-data lainnya.. Akan terus kami dalami dulu," jelasnya.(mat)
Editor : Eriandi
