[caption id="attachment_4088" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]BUKITTINGGI - Sepuluh sepeda motor yang tidak dilengkapi dokumen dan menggunakan knalpot tak standar diamankan Tim Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4).
Razia yang digelar Sabtu (5/8) malam itu menyikapi masih maraknya balapan liar di Bukittinggi. Petugas perlu strategi baru agar mereka bisa terjaring. Kedatangan pertama, pelaku balap liar kabur. Sekitar 30 menit kemudian petugas datang lagi ke TKP. Semua akses untuk kabur ditutup dengan mobil."Agar bisa terjaring, kami datang kembali ke TKP dengan memarkirkan kendaraan dinas dan mobil Dalmas jauh dari lokasi, ternyata berhasil," imbuh Sekretaris Dinas Pol PP, Aldiasnur.
Dijelaskan, tim mulai bergerak pukul 23.30 WIB dengan patroli seputaran Bukittinggi. "Ketika kami razia pertama kali, mereka mengetahui kedatangan SK4. Sepeda motor dengan knalpot keras yang memekakkan telinga itu langsung kabur menyelamatkan diri," terang Aldiasnur.ebanyak 10 kendaraan roda dua dan 18 orang diamankan. Delapan kendaraan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan dan sebagian menggunakan knalpot racing."Selanjutnya mereka yang diamankan, diselesaikan pada Senin besok dengan membawa surat-surat kendaraan. Masing-masing didampingi orangtua mereka agar ada efek jera, serta menghubungi sekolah mereka dan hukuman fisik dengan push up," sebut Aldiasnur. (yanti)
Editor : Eriandi
