Bejad, Pria Pengangguran Sodomi Puluhan Anak di Sungai Limau

×

Bejad, Pria Pengangguran Sodomi Puluhan Anak di Sungai Limau

Bagikan berita
Bejad, Pria Pengangguran Sodomi Puluhan Anak di Sungai Limau
Bejad, Pria Pengangguran Sodomi Puluhan Anak di Sungai Limau

[caption id="attachment_10481" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (net)[/caption]PADANG PARIAMAN - Seorang pria pengangguran berinisial R (29) warga Simpang Tiga Lohong, Kecamatan Sungai Limau diserahkan warga ke polisi, karena diduga telah menyodomi puluhan anak di kampung tersebut.

Kapolres Pariaman AKBP. Bagus Suropratomo Oktobrianto melalui Kapolsek Sungai Limau AKP. Syafar Koto membenarkan peristiwa tersebut. Terduga pelaku R diserahkan warga ke Polsek Sungai Limau Rabu sore (4/4).Terduga pelaku R digiring dan diserahkan warga beramai-ramai ke kantor polisi, termasuk di dalam rombongan itu para orang tua korban. Di Polsek R langsung diamankan dan diinterogasi.

Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatan bejadnya. Bahkan, R juga mengaku perbuatan bejad itu telah dilakukannya sejak 2012 silam. Diduga ada 34 korban yang telah jadi korban nafsu dia, kata Kapolsek AKP. Syafar."Saat pemeriksaan awal, pelaku mengaku korbannya sekitar belasan anak. Setelah pemeriksaan lanjutan dengan meminta keterangan saksi, diduga sementara korban mencapai 34 orang," terang Syafar.

Pelaku sudah dijadikan tersangka dan masih menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik terus mendalami kasus R sang predator anak tersebut, guna memastikan apakah masih ada korban-korban lain.AKP Syafar Koto menjelaskan, peristiwa bejad R terungkap oleh salah seorang orang tua korban. Orangtua korban melihat R mengajak anaknya yang baru pulang sekolah TK masuk ke sebuah rumah.

Karena curiga, orangtua korban lalu memberitahu warga sekitar. Bersama warga, orangtua korban mendatangi rumah tersebut dan mendapati anaknya sedang 'dikerjai' oleh tersangka R.Pelaku R kemudian diamankan warga. Untuk menghindari aksi anarkis, warga kemudian menggiring dan menyerahkan pelaku ke kantor Polsek Sungai Limau. Kini warga kampung itu buncah, takut anak mereka ikut jadi korban bejad R. (tomi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini