BATUSANGKAR - Belum jelas pelaksanaan belajar tatap muka di Tanah Datar setelah diundur kembali pada pekan ini.Awalnya, pelajar boleh datang ke sekolah pada pekan ini, Senin (4/1), namun terlihat Pemkab melalui Disdikbud bersama Kankemenag berhati-hati melaksanakannya.
"Memang rencana awal pàda pekan ini proses PBM dimulai, namun ditengah pandemi Covid-19 pelaksanaannya tak mungkin gegabah. Segala persiapan harus dilakukan oleh dinas, pihak sekolah dan kesepakatan orangtua," kata Kadis Dikbud Riswandi didampingi Kabid Pembinaan SMP Agusli.Saat dihubungi Singgalang , Riswandi mengatakan rencana lanjutan akan meminta kesepakatan dari Forkopimda dalam rapat, kemudian pihak sekolah diharuskan melengkapi sarana-prasarananya.
"Direncanakan kembali pelaksanaan PBM tatap muka pada 11 Januari 2021 mendatang. Hal ini tentu setelah mendapat dukungan dari Forkopimda, ketersediaan sarana-prasarana, adanya prosedur tertulis pelaksanaan PBM tatap muka pada setiap sekolah," jelasnya.Tak hanya itu, jelas Kadis, pelaksanaannya juga membutuhkan kepastian bahwa semua warga yang akan mulai beraktifitas di sekolah, baik guru, pegawai dan karyawan benar-benar sehat dan bebas dari wabah virus menular tersebut.
Untuk ini, dinas akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tanah Datar untuk melakukan uji usap atau swab terhadap tenaga pendidik, pegawai dan karyawan di sekolah."Insya Allah, pada Senin (11/1) sekolah diminta sudah benar-benar siap untuk melakukan PBM tatap muka," timpal Kadis.Dimana sekolah tatap muka nanti dilakukan dengan sistem bagi shift pada pagi dan siang.Keputusan serupa juga dilakukan Kankemenag Tanah Datar untuk siswa madrasah. Menurut Kasi Penmad H. Helmi Zuldi, pelaksanaan belajar tatap muka di madrasah menyesuaikan dan sejalan dengan keputusan Pemkab.
"Keputusan PBM tatap muka siswa madrasah dari semua tingkatan seiring dan sejalan dengan ketetapan dari Pemkab," ujarnya. (yusnaldi)
Editor : Eriandi, S.Sos
