Belanja Iklan TV Turun, Sumbangan Online Store Justru Naik

×

Belanja Iklan TV Turun, Sumbangan Online Store Justru Naik

Bagikan berita
Foto Belanja Iklan TV Turun, Sumbangan Online Store Justru Naik
Foto Belanja Iklan TV Turun, Sumbangan Online Store Justru Naik

[caption id="attachment_22296" align="alignnone" width="477"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Perlambatan ekonomi pada 2015 menyebabkan belanja TV mengalami penurunan. Meski demikian, sejumlah industri justru menunjukkan pertumbuhan. Di sisi lain, produk-produk rokok masih merajai belanja iklan TV nasional.

Dari data Adstensity 2015 yang diterima SINGGALANG, Senin (4/1), bisa dipastikan belanja iklan TV 2015 mengalami penurunan. Pada 2014 lalu pendapatan iklan TV menembus Rp99 Triliun. Namun tahun ini hanya mencapai Rp72,5 triliun atau turun 26,7 persen.Penyebab dari penurunan belanja iklan bisa jadi karena memburuknya kurs rupiah. Akibatnya, sebagian besar industri terpaksa menghemat belanja iklan. Hal ini tampak pada industri otomotif yang paling terpengaruh dengan situasi ini. Sebaliknya kondisi itu tak berlaku pada industri e-commerce/digital business (online store) yang justru mencuat pada 2015.

Industri yang relatif baru berkembang di Indonesia ini masuk dalam 10 Top Industri 2015. Total belanja iklan mereka mencapai Rp1,80 triliun atau berkontribusi sebesar 2,47% terhadap total belanja iklan TV 2015. Sedangkan industri otomotif ada di peringkat 10 dengan total belanja iklan Rp1,7 triliun atau hanya menyumbang 2,45%.Di luar itu, industri-industri yang terlanjur mapan seperti beverage, personal care, dan refined food masih merajai penyumbang belanja iklan TV terbesar di Indonesia.(aci)

 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini