JAKARTA – Juru bicara Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi mengungkapkan dari Januari 2016 hingga saat ini sudah lebih dari 10 aparat pengadilan, baik hakim maupun non-hakim yang ditangkap oleh KPK melalui operasi tangkap tangan.
“Sampai saat ini sudah belasan orang aparat pengadilan yang sudah di OTT KPK,” ujarnya.
Belasan oknum pengadilan tersebut ditangkap KPK karena diduga menerima suap berkaitan dengan penanganan perkara. “Padahal jarak waktu antara satu kasus dengan kasus lainnya masih dalam hitungan hari,” kata Farid.
KY menilai semua kejadian penangkapan oleh KPK atas beberapa kasus terakhir, ternyata tidak cukup membuat efek jera bagi para pelaku. “Para pelaku suap dan yang menerima seperti tidak merasa jera, mereka seperti sudah gelap mata,” kata Farid.
Farid menyayangkan tindakan para pelaku yang seperti tidak jera terus menerus merendahkan martabat peradilan yang dianggapnya sudah cukup terpuruk.
“Ekses OTT oknum hakim dan aparat pengadilan seolah menggambarkan praktik suap di pengadilan adalah sesuatu yang sulit untuk dibantah,” ujar Farid.
Daftar kasus beberapa OTT adalah delegitimasi yang semakin meruntuhkan wibawa dan martabat profesi hakim dan lembaga peradilan.(aci)
sumber:antara
Komentar