[caption id="attachment_33216" align="alignnone" width="650"]
Tersangka curanmor, Riko alias Bombom (32) mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda (arief pratama)[/caption]PADANG - Riko alis Bombom (32), warga RT 1 RW 2, Banuaran, Lubuk Begalung, Kota Padang meringis kesakitan di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Jumat (10/6).
Kaos warna orange yang sudah lusuh dan celana jeans yang dipotong sudah dipenuhi bercak darah yang keluar dari lutut kanannya yang mengalami luka tembakan.Pemuda itu terpaksa dilumpuhkan polisi saat akan disergap di kawasan Kandang Kuda Banuaran sekitar pukul 00.02 WIB.
“Tersangka awalnya duduk-duduk di daerah Kandang Kuda. Mengetahui anggota kita datang tersangka mencoba melakukan perlawanan dan lari. Akhirnya terjadi kejar-kejaran sampai di sungai dan polisi terpaksa melumpuhkan dengan tembakan,” kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Asril Prasetya di Rumah Sakit Bhayangkara.Dijelaskan, Bombom sudah masuk target operasi polisi. Dalam catatan polisi, Bombom sudah tujuh kali menggasak sepeda motor di wilayah Polsek Lubuk Begalung, dua kali di Polsek Padang Timur, satu kasus di Padang Barat dan Padang satu kasus di Padang Selatan.“Tersangka sudah tiga kali masuk penjara dengan kasus yang sama. Ia akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara,” terang Kapolsek.(arief)
Editor : Eriandi, S.Sos
