BUKITTINGGI – -Meskipun Menteri Perdagangan RI telah menetapkan harga eceran tertinggi minyak goreng dipatok Rp 14.Ribu/ leter. Namun harga itu nampaknya belum berlaku untuk kota Bukittinggi dan sekitarnya.
Sebab di beberapa supermarket yang dipantau Singgalang harga minyak goreng dengan berbagai merek harganya masih tetap tinggi dan tidak ada penurunan.
Seperti di Swalayan Budiman Tarok Dipo Bukittinggi, migor dijual dengan harga lama. Di antaranya Mitra 2 liter dijual harga Rp 37.800. Fortune Rp 37.500 ,Sanco Rp 39.900,Tropical Rp 39.800 dan Famili 37.900.
Sedangkan Minyak goreng dengan kemasan 1,8 liter seperti Siip dijual dengan harga Rp 33.800.
Hal yang sama juga terdapat di Swalayan Niagara Bukittinggi seperti yang tertera di label harga harga untuk minyak kemasan 2 liter dengan mintra dijual dengan harga Rp 37.000. Syofia dengan harga Rp 36.700, Fortune Rp 38.700. Sari Murni dengan harga Rp 37.400. Sonia Rp 37.800 Bimoli Rp 37.900 dan termahal minyak dengan merk barco yang dijual dengan harga 64.300 untuk 2 liter.
Sedangkan minyak dengan kemasan 1,8 liter di Niagara seperti minyak Siip dijual dengan harga Rp 33.900, Minyak Pania dijual dengan harga 33.300. Family Rp 33.500
Area Manager Bukittinggi Payakumbuh Supermarket Budiman, Isman yang dikonfirmasi Singgalang mengatakan bahwa pihaknya mengaku bahwa harga migor yang dijual masih harga lama. Karena pihaknya sedang melakukan pendataan stok yang ada untuk dibuatkan berita acaranya.
Selanjutnya diajukan ke supplier. dan pihaknya menunggu keputusan dari supplier dan pihak produsen “Mudah mudahan satu dua hari ini sudah ada keputusan harganya”,ujar Isman.
Sedangkan supervisor Swalayan Niagara Plaza Ridho yang dikonfirmasi Singgalang juga mengakui harga minyak yang dijual masih dengan harga lama. Sedangkan dengan harga baru sedang diproses dengan pengajuan ke supplier minyak.
“Kita masih menunggu keputusan dari dari masing masing supplier minyak tersebut”,ujarnya.
Sementara sejumlah konsumen yang ditemui Singgalang kecewa karena harga migor tersebut dijual dengan harga lama dan belum ada penurunan, padahal pemerintah telah mematok harga minyak itu sebesar Rp 14.000 per liter. (gindo)