
PADANG – Fitri (17) salah satu siswa di Padang begitu antusias mengikuti Piknik #obralobrol Goes to Padang pada April 2016 lalu di salah satu kafe. Pemaparan demi pemaparan yang disampaikan narasumber telah membuka matanya betapa bermanfaatnya media sosial.
“Sebelumnya saya hanya tahu media sosial itu hanya sekadar hiburan saja. Hanya upload status dan foto. Lalu tunggu komentar follower,” katanya.
Namun lebih dari itu, ternyat media sosial bisa dimanfaatkan jadi hal yang bernilai dan menghasilkan.
Seperti yang disampaikan Argamoja salah seorang pemateri, media sosial adalah wadah untuk menginformasikan sesuatu. Namun sayang, banyak pemilik akun yang tidak bisa memaksimalkan potensinya.
“Padahal kalau bisa dimanfaatkan, bisa menghasilkan menambah uang saku,” katanya.
Gaya hidup masyarakat sudah semakin berkembang. Masing-masing mereka memiliki minimal dua handphone yang dimanfaatkan untuk tidak hanya berkomunikasi saja tapi juga penunjang kinerja.
Smartphone semakin bisa dimaksimalkan penggunaanya jika ada ketersediaan jaringan yang mumpuni. Media sosial menjadi tempat bersosialisasi dan berinteraksi.
Padang menjadi salah satu kota di Indonesia yang sudah bisa memanfaatkan 4G LTE Telkomsel.
Pada 14 April hingga 14 Mei 2016 Telkomsel menjelajahi Indonesia lewat sebuah program yang dinamakan Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa). Dalam ekspedisi ini Telkomsel mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menguji kehandalan jaringan broadband ‘Terluas dan Tercepat’ Telkomsel, melalui video streaming yang akan disiarkan dari dua unit drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berukuran besar yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyahmengatakan, Elang Nusa adalah ekspedisi terbesar dan pertama di angkasa Indonesia.
Dalam ekspedisi ini dua buah drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,5 m akan diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia sepanjang 8500 km.
Selama program, kedua drone merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan terbaik Telkomsel ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded.
Elang Nusa juga menjadi bagian dari uji jaringan broadband yang dilakukan Telkomsel guna menjaga kualitas terbaik mobile broadband, baik 4G maupun 3G, bagi pelanggan dimana pun mereka berada.
Secara konsisten Telkomsel fokus pada pengembangan layanan 4G LTE hingga ke pelosok negeri. Dengan tema “Bikin Keren Indonesia”, Telkomsel berupaya terus melengkapi ekosistem 4G LTE, sekaligus memberikan berbagai kemudahan serta penawaran menarik kepada pelanggannya agar dapat segera beralih ke layanan Telkomsel 4G LTE.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengungkapkan Telkomsel konsisten untuk menghadirkan layanan 4G LTE yang terbesar dan terluas dengan kualitas yang sesuai harapan pelanggan.
Telkomsel yang ada sejak 1995, pada 26 Mei nanti menginjak usia 21 tahun. Selama itu, konsumennya telah mencapai 96 persen dari populasi penduduk Indonesia. Hingga kini, Telkomsel telah meluncurkan berbagai program untuk melayani 153 juta pelanggan secara nasional.
“Untuk 4G tercatat sudah 4,5 juta pelanggan. Tahun ini Telkomsel pun menargetkan 12 juta pelanggan 4G,” katanya.
Sejak 4G dilaunching, pelanggan Telkomsel antusias beralih ke layanan Telkomsel 4G LTE. Ini terlihat dari banyaknya permintaan penggantian USIM (simcard 4G) melalui Chanel, graPARI atau tempat-tempat pelayanan Telkomsel.
Berbagai upaya peningkatan kualitas terus dilakukan, termasuk memperluas ketersediaan layanan. Kini Telkomsel 4G LTE sudah bisa dinikmati di lebih dari 100 kabupaten/kota.
Padang menjadi destinasi menarik. Tidak hanya wisata, tapi juga menjadi tempat pertemuan internasional seperti event Multilateral Naval Event Komodo (MNEK) 2016. Ini menjadi pertaruhan bagi Telkomsel untuk membuktikan kekmapuan broadband mereka ‘Terluas dan Tercepat’ itu.
Seperti Lebaran kemarin. Sumbar menajdi salah satu provinsi yang menjadi pusat tujuan utama mudik. Apalagi tahun ini Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan merayakan Idul Fitri 1437 H di provinisi ini.
Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Bambang Supriogo mengatakan, Telkomsel menyiagakan COMBAT 3G dan 4G untuk mengantisipasi lonjakan peningkatan penggunaan layanan data terutama di sekitar lokasi yang akan disambangi oleh Presiden RI Joko Widodo saat Idul Fitri nanti. Sedangkan untuk antisipasi lonjakan trafik komunikasi disejumlah titik arus mudik telah diantisiapsi lebih awal.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik atas kunjungan Presiden RI di Padang, peningkatan infrastruktur jaringan yang dilakukan antara lain penambahan kapasitas layanan hingga 100 persen dari kondisi normal terutama untuk wilayah Padang Pariaman sekitar 790 BTS dimana 52 persen diantaranya adalah BTS 3G/4G.Diharapkan kegiatan dapat berjalan lancar tanpa mengalami kendala dalam komunikasi termasuk media yang akan meliput kegiatan tersebut terutama dalam hal layanan komunikasi voice, SMS dan data.
Selain itu untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi bagi pemudik di Sumatera Barat, Telkomsel juga meningkatkan kapasitas hingga 110 persen dari kondisi normal hal ini untuk menjamin kelancaran komunikasi baik masyarakat yang mudik di kota ini. Saat ini Sumatera Barat dilayani oleh lebih dari 2400 BTS dimana lebih dari 40 persennya adalah BTS 3G dan 4G.
Perkembangan teknologi yang cukup pesat dalam beberapa tahun ini telah membentuk kehidupan dan gaya hidup masyarakat. Perkembangan teknologi tentu memiliki dampak baik itu positif maupun negatif.
Perkembangan itu bisa dirasakan dan lihat saja ini. Tapi sayang pemanfaatan teknologi belum bisa dimaksimalkan. Seperti di negara yang sudah maju, teknologi digital sudah melayani seluruh aspek kehidupan bermasyarakat. Mulai dari penunjang kegiatan perkantoran, pendidikan, pemerintahan bahkan sampai kepada layanan publik.
Namun berbeda terbalik kiranya dengan yang terjadi di sekitar kita. Teknologi hanya dipandang sebagai hiburan semata dan pemberi kabar. Terbentuklah manusia yang cenderung pengkonsumsi informasi dan konsumsi.
Tidak salah kiranya dalam membentuk manusia digital yang bermanfaat Telkomsel mengajak penggiat media sosial menyajikan konten secara benar.
Dukungan teknologi tanpa didukung pemanfaatan yang benar juga bisa merisaukan. (eriandi)