[caption id="attachment_12364" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]MEDAN - Bentrok antara dua kubu organisasi kepemudaan (OKP) pecah di seputaran Jalan Thamrin Simpang Jalan Asia, Medan, Sabtu (30/1/2016). Dari informasi yang dihimpun, satu orang tewas.
Korban meninggal dunia karena luka-luka sudah dibawa ke RS Permata Bunda Medan bersama dua orang lain yang terluka. “Ada ratusan orang yang datang berkonvoi dengan kendaraan baik roda empat dan dua memakai seragam baju IPK, langsung menyerang, satu sepeda motor dibakar di Kantor (PP) Jalan Thamrin,” ujar Daniel (36), warga setempat.Akibat penyerangan ini, sejumlah kader OKP lain langsung melakukan aksi balasan. Bentrok pun pecah. Aksi baku hantam dan saling lempar mewarnai Jalan Thamrin sehingga suasana di Kota Medan kini mencekam.
Bentrokan pun meluas hingga ke kawasan Jalan Asia. Selain satu unit sepeda motor dibakar, terlihat satu unit Suzuki Escudo BK 2 TW yang diduga milik anggota IPK juga ringsek diamuk kader PP.Pantauan di lapangan, aksi keributan ini sudah mulai mereda. Pasca bentrokan yang mencekam, terlihat petugas Polresta Medan dan Polsek Medan Area turun ke lokasi, untuk mencegah bentrok susulan. Selain itu, ruas Jalan Asia juga diblokir.
Dikabarkan, ternyata bentrok antar OKP juga merembet sampai Jalan Brigjend Katamso, Kampung Baru Medan. Menurut informasi diperoleh, ada tiga orang tewas anggota OKP dari kubu IPK Medan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.Salah seorang wanita, anggota IPK Medan, Lince, datangi Polsekta Medan Kota dan berteriak-teriak. "Ada 3 anggota IPK tewas di Kampung Baru, tidak ada polisi di situ. Diminta Kapolsek dan bawahannya agar segera mengamankan bentrok tersebut," tegasnya.Diduga motif bentrok antara OKP ini, berawal dari adanya konvoi anggota IPK melintas di Jalan Thamrin Medan, untuk menghadiri acara pelantikan pengurus PAC IPK Kecamatan Medan Denai Periode 2016-2021, di Jalan Pelajar Medan Denai.(aci)
