[caption id="attachment_18191" align="alignnone" width="640"]
Ilustrasi (net)[/caption]PASAMAN BARAT - Tambang emas ilegal kembali marak di Pasaman Barat. Salah satu lokasinya di Astra, Jorong Kartini, Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh. Tambang tersebut diinformasikan sudah beroperasi lebih dari satu bulan.
Pantauan sejumlah wartawan, di lokasi itu didapati satu unit alat berat. Minggu (17/9) siang, alat tersebut sedang terparkir, dan aktifitas tambang tidak berjalan. Malamnya baru aktifitas tambang berjalan.Beberapa hari sebelum itu, di dekat lokasi yang sama, Polres Pasaman Barat berhasil mengamankan satu unit alat berat pada aktifitas tambang galian C. Ternyata tidak menjadi efek jera bagi penambang emas ini. Dengan leluasa mereka mengeruk potensi bumi Pasaman Barat secara ilegal.
Salah seorang warga Kiawai menyebutkan, sudah tidak asing lagi bagi mereka di sekitar Jorong Kartini tentang aktifitas tambang itu. "Biasanya, mereka bekerja siang dan malam, sekarang mereka bekerja malam saja," katanya.Warga lainnya, mengatakan sejak adanya tambang tersebut, telah banyak merugikan warga, truk lalu lalang dijalan kampung mereka. Padahal kondisi jalan sudah buruk pula.
"Kami warga menolak adanya tambang ini. Sudahlah ilegal, tidak memberikan manfaat kepada daerah apalagi terhadap warga," tukasnya.Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso mengatakan, akan segera menindak lanjuti dugaan tambang emas tersebut."Segera akan kami telusuri ke lapangan. Kalau memang ada akan saya tangkap. Kapolsek Gunung Tuleh akan saya perintahkan untuk turun ke lapangan," katanya melalui telepon genggam. (dika)
Editor : Eriandi
