• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 17, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Sumbar Agam

Berbahaya, Jangan Beraktivitas di Batang Masang

Senin, 6 Februari 2017 | 12:30
0 0
Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)

LUBUK BASUNG – Petugas BKSDA Kabupaten Agam Syafril Suharto, melarang warga beraktivitas di Batang Masang karena berbahaya.

“Janganlah lagi warga beraktivitas di Batang Masang, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam itu,” imbau Syafril Suharto, Senin (6/2) terkait masih misterinya Katik Jidin semenjak beberapa waktu lalu, hingga saat ini. Katik Jidin hilang ketika ia mandi di Batang Masang berada tidak jauh dari sarang buayo. .

BACA JUGA

Satu Rumah di Agam Rusak Ditimpa Pohon Tumbang

Salah Satu Pohon Terbesar di Dunia Tumbuh di Agam

18 Kasus Kebakaran Terjadi di Agam, Kerugian Rp3,06 Miliar

Dilarangnya beraktivitas disungai yang cukup besar dan dalam tersebut, karena ada buaya ganas, dan setiap saat dapat memangsa manusia dan ternak yang masuk.

Hilangnya Katik Jidin belum dapat dipastikan diterkam dan dilarikan buaya. Alasan Syafril Suharto, hingga saat ini mayatnya belum diketemukan.

Begitu juga upaya pencarian berbagai kalangan BPBD, PMI, TNI, Polri, lembaga lain dan masyarakat. Malah juga sudah didatangkan pawang buaya. Keberadaan Katik Jidin masih misteri. (lmn)

 

#TOPIK #batangmasang#buaya
ShareTweetSend

REKOMENDASI

Satu Rumah di Agam Rusak Ditimpa Pohon Tumbang

Satu Rumah di Agam Rusak Ditimpa Pohon Tumbang

Senin, 16 Mei 2022 | 16:49

...

Salah Satu Pohon Terbesar di Dunia Tumbuh di Agam

Salah Satu Pohon Terbesar di Dunia Tumbuh di Agam

Senin, 16 Mei 2022 | 16:10

...

Rumah Semi Permanen Dimamah Si Jago Merah

18 Kasus Kebakaran Terjadi di Agam, Kerugian Rp3,06 Miliar

Jumat, 13 Mei 2022 | 16:15

...

2.225 Haji Sudah Tiba di Padang

429 Calon Jemaah Haji di Agam Sudah Melunasi Biaya Keberangkatan

Kamis, 12 Mei 2022 | 23:00

...

Sambut Wisatawan, Agam Siapkan 62 Lokasi Wisata

Kunjungan Wisata di Agam Melonjak Selama Libur Lebaran 

Rabu, 11 Mei 2022 | 22:13

...

Kasus Kecelakaan Lalulintas di Agam Turun

Kasus Kecelakaan Lalulintas di Agam Turun

Senin, 9 Mei 2022 | 21:58

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In