[caption id="attachment_4740" align="alignnone" width="650"]
Gunung Marapi (tripadvisor.com)[/caption]BATUSANGKAR - Dilaporkan hilang di kaki Gunung Marapi, tiga hari kemudian Bayu ditemukan dalam keadaan selamat, kendati di sekujur tubuhnya ditemukan banyak goresan akibat semak-semak yang dia lalui.
Informasi yang diperoleh Singgalang, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Bayu (19), warga Jorong Lurah Ampang, Nagari Pasia Laweh, dilaporkan hilang sejak Rabu (19/7) siang, usai istirahat makan siang di rumah sanak familinya.“Survivor ditemukan dalam keadaan selamat oleh masyarakat di Rimbo Gontiang, Jumat (21/7). Para relawan BPBD bersama masyarakat langsung mengevakuasi ke kediaman keluarganya,” lapor seorang pertugas BPBD bernama Robert, sesaat setelah berhasil mengevakuasi Bayu.
Dijelaskan, Bayu pergi berburu ke arah Kubang sejak Rabu pagi. Dia dinyatakan hilang setelah tidak kembali lagi usai makan siang. Mengkhawatirkan telah terjadi sesuatu yang tak diinginkan, pihak keluarga langsung mengabari para tetangga dan BPBD Tanah Datar.Orang hilang di lereng Gunung Marapi kerap terjadi. Adanya yang berhasil ditemukan dalam keadaan hidup, tetapi tak jarang pula ditemukan sudah meninggal dunia setelah beberapa hari dilakukan pencarian. Ada banyak legenda yang diceritakan turun-temurun di tengah masyarakat terkait dengan Marapi yang menjadi kisah tak terpisahkan dari masyarakat Minangkabau, salah satunya adalah cerita tentang orang bunian. (musriadi) Editor : Eriandi, S.Sos
