[caption id="attachment_76402" align="alignnone" width="589"]
Ketua DPW PSI Sumbar, Ari Prima didampingi sejumlah pengurus, memberikan penjelasan terkait kopdarsus PSI. (pepen)[/caption]PADANG - Pemilu 2019 hampir dekat. Tinggal 76 hari lagi. Di Sumbar diperkirakan ada kejutan. Kejutan itu akan diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai parpol baru peserta Pemilu.
Pendapat ini disampaikan pengamat politik, Yosmeri Yusuf dalam diskusi dengan sejumlah media di kantor DPW PSI Sumbar, Kamis (31/1)."Mengapa PSI? Sederhana saja, di PSI Calegnya tidak ada yang bintang Pemilu, tak punya magnet votters dan tak punya pengalaman elektoral," sebut Yosmeri yang pernah menjadi anggota DPRD Sumbar dan DPRD Pasaman ini.
Menurut dia, PSI adalah parpol yang ingin membuat sejarah baru di Sumbar dan Indonesia. Sadar tanpa Caleg bintang, maka para Calegnya andalkan team work, dan garap pemilih pemula.Apalagi saat ini banyak Caleg di parpol lain bentrok sesama Caleg, saling sikut dan bully, bahkan jelang 76 hari lagi pencoblosan Caleg mulai stag tidak bergerak.
"Di PSI justru sebaliknya team work semakin solid dan bergerak semakin menggebu. Tidak ada saling sikut atau bully. Mereka hanya punya satu tekad, totalitas bergerak agar PSI mendapat tempat di hati rakyat. Pola ini sangat menguntungkan bagi PSI," kata dia.Yosmeri menyebutkan adalah sosok Jefrie Geovanie (JG) yang pengalaman menang di politik pemilihan di Sumbar. JG adalah pendiri sekaligus dewan pembina PSI.
Bagi pergerakan elektoral faktor Jefrie Geovanie sangat menguntungkan bagi PSI.Hal itu juga dibenarkan Ketua DPW PSI Sumbar Ari Prima. Dia memastikan Calegnya bergerak bersama di PSI tidak mengenal persaingan antar Caleg tapi yang ada berjuang bersama."Satu kursi untuk semua dan kemampuan personal Caleg PSI cukup teruji, saya optimis satu kursi DPR RI dari Sumbar 1. Secara parpol, karena PSI satu-satunya partai yang didirikan urang awak, optimis menang di Sumbar," ujar Ari.Ari yang didampingi Ketua Bappilu PSI Sumbar, Medo Fernando, Wakil Ketua Septris Yunaldi, Ketua PSI Padang, Yunando Dhelmon, dan Caleg DPR RI Felix Iskandar menyebutkan dalam konteks bergerak bersama itu agar lebih membumi lagi, Minggu (3/2) akan dilakukan kopi darat khusus (kopdarsus) yang akan dihadiri Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovannie. Kemudian juga pidato politik dari Dedek Prayudi.
"Tujuannya kopdarsus ini memacu kesiapan PSI untuk memenangi Pemilu di Sumbar. Hari itu juga diserahkan atribut dan APK kepada seluruh caleg. Atribut dan APK ini, seragam. Yang beda hanya foto caleg dan namanya," kata dia.Yang hadir seluruh caleg untuk DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota serta pengurus PSI yang diperkirakan lebih 600 orang. (pepen)
Editor : Eriandi, S.Sos
