PAMEKASAN - Adanya atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam karnaval hari ulang tahun (HUT) ke-70 RI di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dilatarbelakangi surat nomor 09/PAN.HUT-RI/2015 yang ditujukan kepada Ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS).Menurut kepala sekolah SMP 2 Pamekasan, Ali, selaku sekolah yang mewakili MKKS, karnaval tersebut didesain oleh panitia untuk menampilkan tonggak sejarah perjuangan bangsa dari masa kemerdekaan hingga reformasi.
"Sekolah kami kebetulan ditunjuk mewakili MKKS untuk menampilkan tonggak sejarah yang keenam, yaitu Pemberontakan G30S (Gerakan 30 September) PKI," terang Ali, Sabtu (15/8).Bahkan, dalam petunjuk penjabaran tema disebut secara rinci kostum delapan jenderal, barisan tokoh-tokoh PKI seperti Aidit Cs dan anggota PKI yang memegang celurit serta simbol-simbol palu arit yang sudah terkonsep.
"Bahkan di teatrikal kami, tampilan itu kan sebetulnya kami ambil dari film G30S/PKI, dialog-dialognya persis, enggak ada yang kami edit sama sekali," sambungnya.Alasan mereka menampilkan atribut tersebut karena berhubungan dengan penilaian panitia. Jika kurang lengkap, maka nilainya akan dikurangi. Begitu juga dengan cerita, bila tidak sesuai akan dikurangi nilainya."Kelebihan anggota juga dikurangi nilainya. Yang jelas kami menerima dari panitia kabupaten, kita kebagian nomor urut enam," pungkasnya. (aci)
Editor : Eriandi