[caption id="attachment_3514" align="alignnone" width="649"] Ilustrasi (net)[/caption]PAYAKUMBUH - Polres Payakumbuh membentuk tim khusus untuk menyelidiki pelaku pemmbunuhan sadis terhadap Revo Mario alias Rio (30). Tukang parkir ini ditemukan tewas bersimbah darah dengan 14 bekas tikaman di pandam pekuburan Padang Tangah, Koto Nan Ompek, Kamis (17/9) dinihari
Kuat dugaan, pelaku orang dekat korban. "Sembilan orang saksi sudah kita periksa," sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani.Rio merupakan warga Kelurahan Labuah Basilang, Payakumbuh Barat. Selain bertugas sebagai tukang parkir di belakang Pos Lantas, kawasan terminal Kota Payakumbuh, korban juga menjual burung berkicau. Sehari-hari dia menghabiskan waktunya di Pasar.
Jasad Rio pertama kali ditemukan oleh Hanafi (61), penjaga sekolah SMAN 4, yang curiga dengan suara sepeda motor, mondar-mandir di areal pandam pekuburan Padang Tangah, tidak jauh dari Sekolah yang dia jaga. Kecurigaan muncul, lantaran kawasan tersebut tak lazim ditempuh sepeda motor tengah malam.Penasaran, Hanafi mencoba menghampirinya. Beberapa ratus meter berjalan kaki, betapa kagetnya Hanafi, jika di pertigaan pandam pekuburan Padang Tangah, Kenagarian Koto Nan Ompek tersebut, tersungkur seorang pria yang dipenuhi darah."Saya lihat, motor yang semula berbunyi, langsung pergi. Saya teriak-teriak. Saya minta tolong dan beritahu warga. Kemudian kami lapor ke polisi," sebut Hanafi, kepada Kasatreskrim AKP Tendri Wardi dan Kapolsekta Payakumbuh AKP Russirwan, di lokasi kejadian. (bayu)
Editor : Eriandi