[caption id="attachment_22647" align="alignnone" width="640"] Beruang madu yang ditangkap warga. (rusmel)[/caption]AROSUKA - Setelah sempat meresahkan sejak sebulan terakhir, satu dari tiga beruang madu yang hidup di hutan kawasan Lubuak Selasih, Nagari Batang Barus, Kabupten Solok, ditangkap masyarakat setempat, Jumat (8/1) malam.
Beruang yang lazim dikenal warga sebagai cupiang ini, masuk perangkap yang dipasang sekitar pukul 23.00 WIB. Jumlah binatang buas yang meresahkan itu diperkirakan lebih dari tiga ekor. Kawanan binatang bertubuh gempal dan bermoncong putih itu, termasuk hewan yang dilindungi. Warga memperkirakan satwa ini mulai keluar hutan guna mencari makanan berupa ayam dan itik.Walinagari Batang Barus Syamsu Azwar kepada Singgalang tadi malam menyebutkan, sejak sepekan terakhir ketakutan masyarakat semakin memuncak. Lantaran itu pihaknya mulai melakukan upaya penangkapan terus dilakukan warga selalu berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat.
Pemasangan perangkap dilakukan warga sejak Kamis (7/1) lalu. Pemburuan satwa liar ini dibantu petugas dari BKSDA Sumbar yang dipimpin Surajia, Kasi Wilayah III bersama Kasat Polhut BKSDA Sumbar dan sejumlah anggota.Syamsul mengimbau warga supaya lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi penduduk yang bermukim di kawasan kebun yang jaraknya cukup dekat dengan hutan Lubuak Selasih. (rusmel) Editor : Eriandi