[caption id="attachment_28818" align="alignnone" width="618"] Warga menyerahkan beruang madu ke BKSDA. (arief)[/caption]PADANG - Seekor beruang madu berusia empat bulan yang terjerat perangkap warga di Sungai Landai, Kabupaten Solok Selatan, Selasa (5/4). Warga kemudian menyerahkan anak beruang tersebut kepada Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Kini beruang madu itu diserahkan TNKS ke BKSDA Sumbar Rabu (6/4).
Kepala Satuan Polisi Kehutanan (Kasat Polhut) Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Zulmi Gusrul mengatakan, beruang berkelamin jantan itu sebelumnya masuk perangkap warga.“Anak beruang itu masuk kampung dengan induknya. Namun anaknya yang terperangkap sementara induknya lari,” katanya.
Rencananya hewan liar itu dibawa ke hewan untuk mendapatkan perawatan. Sebab kaki bagian kiri belakang luka-luka terkena jeratan warga.Zulmi juga mengatakan, masuknya beruang diduga faktor alam dimana lahan untuk mencari makan sudah sempit sehingga masuk kampung. “Bisa juga ada aktivitas tambang atau illegal logging di lokasi beruang hidup,” ujarnya.(arief) Editor : Eriandi