[caption id="attachment_5836" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (net)[/caption]PULAU PUNJUNG - Tiga orang diduga pemilik kafe di Kabupaten Dharmasraya, mengamuk saat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) setempat menggelar razia rutin di daerah itu, pada Senin malam (30/5).
"Mereka tidak terima wanita yang bekerja di kafe mereka diangkut anggota saat terjaring razia," kata Kepala Satpol-PP Dharmasraya, Marius di Pulau Punjung, Selasa (31/5).Ia menambahkan, setelah diberikan penjelasan singkat dan beberapa anggota lainnya berupaya menenangkan akhirnya tiga oknum ini dapat memahami tujuan digelarnya razia.
Meski demikian, ujarnya, pihaknya menyayangkan tindakan yang dilakukan tiga orang berpakaian preman itu secara tiba-tiba membentak dan melawan petugas."Hampir ada kontak fisik, namun anggota tidak terpancing dengan upaya provokasi yang mereka lakukan," lanjutnya.Ia berharap masyarakat dapat mendukung setiap upaya yang dilakukan pemerintah setempat dalam memberi rasa nyaman kepada masyarakat.Razia akan digencarkan untuk menciptakan rasa aman, dan mencegah terjadinya perbuatan Penyakit Masyarakat (Pekat), menyambut datangnya Ramadhan 1437 H. (*/lek)
Sumber:antara
Editor : Eriandi