[caption id="attachment_52701" align="alignnone" width="650"] Prosesi pelewakan 16 datuk di Supayang, Tanah Datar (musriadi)[/caption]TANAH DATAR - Nagari Supayang, Kecamatan Salimpauang baralek gadang. Segenap anak nagari baik yang bermukim di kampung halaman maupun perantauan, Jumat (5/5), berkumpul di lingkungan Masjid Iqrar, untuk mengikuti prosesi malewakan (pengukuhan) gelar 16 datuk.
Penjabat Walinagari Ranisman menjelaskan, 16 orang datuk yang dilewakan dan diambil sumpahnya oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Surtaveri Dt. Rajo Penghulu, berasal dari empat suku yang ada di nagari itu. Selain pangulu, pada kesempatan tersebut juga dikukuhkan perangkat-perangkatnya mencakup monti atau sutan, malin, dubalang, dan panungkek.“Sudah lama prosesi adat batagak pangulu dan malewakan gala tak dilakukan di nagari ini. Alhamdulillah, dengan berlangsung khidmad, meriah, dan semaraknya acara pengukuhan kali ini, kita berharap akan tabangkik batang tarandam, menjadi momentum untuk kejayaan adat istiadat di nagari,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampakan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Tanah Datar Irsal Verry Idroes Dt. Lelo Sampono, yang juga merupakan anak nagari Supayang. Dengan telah dikukuhkannya 16 pangulu itu, ujarnya, maka tertompang harapan pembinaan kaum kepada mereka.Prosesi pengukuhan dilakukan pada Rapat Istimewa KAN Supayang yang langsung dipimpin ketua KAN. Pada kesempatan itu, di hadapan ratusan anak nagari, Surtaveri juga mengambil sumpah para pangulu baru itu. (mus) Editor : Eriandi