[caption id="attachment_3994" align="alignnone" width="500"] Ilustrasi (net)[/caption]PARIAMAN - Penyempitan jalan menjelang jembatan Batang Mangguang di Desa Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara, untuk ke sekian kalinya makan korban. Jum'at pagi (28/7) sekira pukul 05.30 WIB giliran Avanza BK 1173 UU terjun bebas ke sungai di daerah tersebut.
Kecelakaan tunggal itu menyebabkan sopir dan penumpang luka-luka. Dari serangkaian kejadian mobil masuk sungai di lokasi tersebut, selain faktor kelalaian pengendara, faktor jalan yang menyempit menjelang memasuku jembatan serta tak ada rambu-rambu menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.Informasi yang dirangkum Singgalang menyebutkan, kejadian naas yang menimpa mobil Avanza yang dikemudikan Dharma Husni Nasution (40) warga asal Mandailing Natal, Sumatera Utara itu berawal karena ketidaktahuan korban dengan kondisi penyempitan jalan di lokasi kejadian.
Saat kejadian Dharma Husni Nasution dan empat anggota keluarganya berencana menuju Padang membawa orangtuanya berobat ke RS M. Djamil.Mobil saat itu melaju tak terlalu kencang. Selepas jalan jalur dua Jalan Hamka Mangguang, pengemudi tak tahu ada penyempitan di jembatan.Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberi pertolongan. Seluruh korban kemudian dievakulasi dan mendapat pertolongan medis di Puskesmas terdekat.Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi termasuk keterangan sopir, kecelakaan tersebut disebabkan karena ketidaktahuan sopir bahwa di lokasi ada penyempitan jalan.
Menyikapi seringnya peristiwa kecelakaan mobil masuk sungai di lokasi jembatan Mangguang, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran dinas terkait di Pemko Pariaman untuk membuat rekayasa lalulintas dan menambah rambu-rambu peringatan. (tomi)
Editor : Eriandi