[caption id="attachment_65018" align="alignnone" width="650"]
Salah satu rumah warga yang direndam lumpur (mursyidi)[/caption]AGAM - Enam rumah dan satu mobil tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Simpang Sigiran, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Kamis (1/3) sekitar pukul 15.30 WIB
“Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, diperkirakan kerugian bencana longsor ini mencapai Rp200 juta,” kata Kabid PK BPBD Agam, Yunaidi.Pihak Dinas Pekerjaan Umum sedang menyisir material yang menimbun jalan dan rumah warga. Pemilik rumah tersebut yakni Upik, Sutan Sati, Suardi, Rosma, Rosdi dan Anisbay.
Mon, salah seorang warga yang keluarga terkena dampak banjir bandang menjelaskan, akibat longsor tersebut seisi rumah dimasuki lumpur dan sebagian peralatan rumah serta pakaian tertimbun. “Untuk saat ini, seisi keluarga terpaksa menginap ke rumah keluarga terdekat,” katanya.Walinagari Koto Malintang Naziruddin Dt Palimo Tuo menjelaskan, malam ini, masyarakat dan aparat di nagari tersebut sedang melakukan gotong royong membersihkan material yang menimbun rumah tersebut. (syidi) Editor : Eriandi
