[caption id="attachment_72045" align="alignnone" width="640"] Sekjen GPMB Robinson Rusdi, bersama Ketum GPMB Bambang Supriyo Utomo, beserta Head of Community Development PT Smartfren Telecom Tbk, Dani Akhyar Comdev Smartfren, serta Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Deni Kurniadi. Dalam penandatangan nota kesepahaman untuk tingkatkan literasi digital di Indonesia. (ist)[/caption]JAKARTA - PT. Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) bersama Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB), bekerjasama untuk mendorong semakin tumbuhnya budaya literasi digital.
Head of Community Development PT Smartfren Telecom Tbk, Dani Akhyar, menyatakan PT. Smartfren Telecom sebagai salah satu operator komunikasi di Indonesia. Mempunyai rasa tanggung jawab untuk terus mendorong teknologi 4G LTE yang dihadirkannya untuk kemajuan masyarakat, salah satunya lewat literasi digital.“Sebagai salah satu operator telekomunikasi di tanah air, kami merasa ikut bertanggung jawab membangun karakter bangsa, salah satunya dengan meningkatkan budaya literasi di era digital. Dengan konektivitas 4G LTE yang kami hadirkan tentunya dapat mendukung masyarakat untuk mengakses apapun literasi digital yang mereka inginkan tanpa hambatan koneksi,” menurut Dani.
Bambang Supriyo Utomo selaku ketua umum Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca menyatakan, GPMB memiliki visi dan misi yang sama dengan Smartfren yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan minat baca masyarakat, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan luas. Untuk itu pihaknya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Smartfren.Usai penandatangan nota kesepahaman antara Smartfren dan GPMB, keduanya akan melakukan kegiatan yang akan menyasar masyarakat, antara lain dengan sosialisasi literasi budaya digital ke sekolah yang berada di Indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama setengah tahun penuh. (smn)