memperhatikan risiko-risiko yang akan terjadi di kemudian hari. Menurutnya pihakperbankan harus menyesuaikan kondisi perekonomian Indonesia dan global juga sebelum
menarik utang.Selain itu, perlu diperhatikan juga agar perbankan maupun pihak lainnya yang akan
berutang peruntukannya. Alhasil saat ini hampir seluruh utang yang ditarik olehpemerintah maupun perbankan merupakan utang jangka panjang.
"ULN yang diperlukan sesuai perekonomian itu aman. Saat ini kan hampir separuh swastadan publik dan juga ada 80% utang untuk jangka panjang, jadi tidak ada ULN jangka pendek yang bisa cepat keluar," jelasnya.Sebagai Informasi, saat ini secara tahunan ULN Indonesia per akhir November 2018 tumbuh sekitar 7%, sedangkan dibandingkan bulan sebelumnya juga mengalami peningkatan sekitar 5,3%. Kenaikan tersebut merupakan utang yang berasal dari ULN pemerintah, swasta dan BUMN. (aci)
Editor : Eriandi