Satu granat nenas yang di perkirakan telah tertanam dalam tanah sekitar 30 tahun di halaman rumah warga Desa Pasir Sunur, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman. (*)[/caption]
PARIAMAN - Satu buah granat nanas di temukan oleh Amrizal, warga Desa Pasir Sunur, Kecamatan Pariaman Selatan sekira pukul 17.00 WIB, Minggu (17/3) di halaman rumahnya. Diperkirakan granat nenas ini telah tertanam di dalam tanah selama 30 tahun.
Penemuan ini berawal disaat Amrizal, membersihkan halaman rumahnya dengan cangkul. Di saat menyangkul, pada ke dalaman sekitar 30 cm tercangkullah benda berasal dari besi tersebut. Karena bunyi cangkul dengan benda yang kena berbunyi keras, maka di galilah tempat tersebut dan dikeluarkan. Ternyata satu buah granat nenas.
Namun, benda yang ditemukan ini, di hari itu tidak diberitahukan kepada orang lain, termasuk ke pihak Polisi. Baru, Selasa (26/3) Amrizal memberi tahu ketua pemuda setempat, Andi sekira pukul 20.30 WIB. Oleh Andi penemuan benda ini di laporkan ke Babhinkamtibmas Brigadir Rahmad Kosasih. Oleh Rahmad Kosasih diberi tahu ke Polsek Kota Pariaman dan sampai ke Kapolsekta Pariaman, Kompol Adang Saputra
Kapolsekta Pariaman, Kompol. Adang Saputra, Rabu (27/3) di ruang kerjanya mengatakan begitu mendapatkan laporan langsung turun ke lokasi bersama anggotanya.
Disebutkan Kapolsekta, begitu tiba dilokasi dilihatlah benda yang ditemukan warga tersebut. Dari hasil pengamatan ketika itu, diduga granat ini masih aktif. "Saya lapor sama Kapolres. Pak Kapolres hubungi pihak jihandak Brimob", ujarnya. (agus)
Editor : Eriandi
