Di rumah Saja Tak Semanis Imbauan

×

Di rumah Saja Tak Semanis Imbauan

Bagikan berita
Foto Di rumah Saja Tak Semanis Imbauan
Foto Di rumah Saja Tak Semanis Imbauan

Tak semua ayah adalah sahabat, meski hampir semua ibu adalah sahabat bagi anak gadisnya. Banyak ibu lebih saying pada anak laki-lakinya, meski ia berusaha untuk netral. Si gadis dekat dengan ayahnya dan seterusnya.Rumahku adalah surgaku jika mampu menghormati “me time” anggota keluarga sekaligus menaruh hormat. Banyak rumah tangga yang sejiwa, mereka bersama terus tapi tahu satu sama lain punya urusan untuk diri sendiri dan itu dihormati. Batin mereka bersatu dan seisi rumah adalah sahabat, bak Keluarga Cemara yang fantasi itu.

“DirumahAja”===============

Semusim di rumah saja ini, pemakaian HP meningkat dan anggota keluarga jangan terlalu usil satu sama lain karena akan menganggu “me time” sesame teman dan grup, yang bagai pelor postingan-postingan masuk. Banyak yang bekerja dengan memakai HP, zoom lah, microroft teamlah, video call lah, macam-macam. Apalagi Telkomsel menambahkan kata-kata “Dirumahaja”,lihatlah sudut kiri atas HP masing-masing.Perbanyak saja membuat kolak, goreng kerupuk, kalau ada. Pemerintah juga jangan mempersusah rumah tangga orang. Larang keluar, tapi yang akan dimakan tidak ada. Darurat sipillah, macam-macam segala itu.

Anggota keluarga kita di Indonesia, telat saja pulang se isi rumah akan risau, di rumah saja juga risau. Makanya, pemerintah, tolong bantu melembutkan suasana ini. Sekaligus bagi satu keluarga ini adalah membangun sahabat jiwa. Jika jiwa menyatu, di sanalah letaknya, rumahku adalah surgaku.Jika tidak, maka yang terjadi seperti yang sudah-sudah, ada anak kabur dari rumah. Sekarang, biarkan saja si anak belanja online, isi saja paketnya. Jangan sampai corona ini, orang di rumah saja tapi tercipta disfungsi sosial. Itu tadi marah-marah, apa saja jadi pangkal marah.

Bahwa hidup tak seperti slogan akan bersua sekarang, maka perbanyaklah work from home, selingi dengan bunyikan musik, apa saja asal musik. Mengaji jangan lupa, sebab itu membuat jiwa teduh. Dan : jangan lupa bercanda. Kalau berat bibirmu, paksa, sebab dengan orang lain, sukanya bercanda saja, di rumah tidak. ***

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini