Gandeng Singgalang dan Padeks, KPPN Lubuk Sikaping Gelar "In House Training" Kehumasan dan Literasi

×

Gandeng Singgalang dan Padeks, KPPN Lubuk Sikaping Gelar "In House Training" Kehumasan dan Literasi

Bagikan berita
Foto Gandeng Singgalang dan Padeks, KPPN Lubuk Sikaping Gelar "In House Training" Kehumasan dan Literasi
Foto Gandeng Singgalang dan Padeks, KPPN Lubuk Sikaping Gelar "In House Training" Kehumasan dan Literasi

LUBUK SIKAPING - Seluruh pejabat dan pegawai di lingkup KPPN Lubuk Sikaping telah mengikuti kegiatan In-House Training Kehumasan dan Literasi Tugas Pokok Fungsi KPPN. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 30 Juni 2021 itu menghadirkan dua pembicara dari media terkemuka di Sumatra Barat yaitu Harian Singgalang dan Padang Ekspress (Padeks)."Kegiatan ini kami laksanakan sebagai salah satu upaya untuk mendukung kebijakan kehumasan dan strategi komunikasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan," kata Kepala KPPN Lubuk Sikaping, Ikasari Heniatun saat membuka kegiatan itu.

Perempuan yang akrab disapa Heni tersebut mengatakan, strategi komunikasi (strakom) untuk Ditjen Perbendaharaan, telah ditentukan di awal tahun dan diturunkan menjadi strakom triwulanan dan strakom bulanan.Pada strakom bulanan ini menurutnya, salah satu materinya adalah elaborasi isu terkait tugas dan fungsi masing-masing direktorat kantor pusat Ditjen Perbendaharaan, salah satunya adalah tugas dan fungsi KPPN Lubuk Sikaping. "Dari strakom bulanan ini disetiap akhir pekan, kami harus menyampaikan laporan kegiatan atas apa yang telah kami sampaikan kepada masyarakat," kata Heni lagi.

Lebih jauh disampaikan, ada beberapa isu penting yang menjadi perhatian pimpinan mereka, seperti realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN, DAK fisik dan dana desa. Juga kredit Umi, Anggaran prioritas lainnya, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, Implementasi SAKTI, Pembinaan Badan Layanan Umum, Pengelolaan Kas, dan simplifikasi birokrasi melalui jabatan fungsional.Heni menuturkan, KPPN Lubuk Sikaping membawahi dua wilayah kerjaz yaitu Kabupaten Pasaman dan kabupaten Pasaman Barat dengan total 53 satuan kerja (satker). KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) di daerah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum negara, penyaluran pembiayaan atas beban anggaran serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang undangan. "Dengan kata lain Kepala KPPN merupakan representasi Menteri Keuangan di wilayah kerjanya," ujarnya.

Sejak tahun 2017, KPPN mendapat peran baru sebagai penyaluran sebagian dana transfer dan investasi pemerintah, yaitu DAK Fisik dan Dana Desa. KPPN juga melakukan monitoring dan evaluasi atas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Ultra Mikro (Umi).Pada 2021, KPPN Lubuk Sikaping mendapat alokasi dana Rp 584.531.288.000 untuk 53 satker termasuk penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik), dan Dana Desa sebesar Rp 284.831.635.000.

Sampai dengan 30 Juni 2021 telah terealisasi sekitar Rp 199.210.144.796 atau 34,08 persen. Khusus untuk pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa telah tersalur sekitar Rp42.690.421.000 atau sekitar 14.99% dari total alokasi dana Rp 284.831.635.Heni berharap, dengan menghadirkan dua narasumber dari dua media besar itu, KPPN makin dikenal secara luas. "One news in a week adalah salah satu program yang dicanangkan oleh KPPN Lubuk Sikaping dan merupakan program penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai peran, tugas serta fungsi KPPN di daerah sebagai representasi Kementerian Keuangan," pungkasnya.

AntusiasSelama kegiatan, peserta "In House Training" tampak antusias mendapatkan pemaparan tentang kiat menulis berita dan foto jurnalistik dari Redaktur Harian Singgalang, Yuniar dan Redaktur Pelaksana Harian Padang Ekspress, Romi Delfiano. Keduanya memaparkan betapa pentingnya peran kehumasan dalam membangun citra positif lembaga demi mendukung program yang sudah ditetapkan, baik melalui pemberitaan maupun foto.

Apalagi, dengan kehadiran Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik, maka publikasi menjadi sebuah keharusan. Disanalah, peran kehumasan begitu besar. Humas yang baik bisa membangun citra positif lembaganya lewat pengajian berita yang menarik, informatif, dan akurat dengan tetap mengacu pada etika dan aturan yang berlaku. (Yuni)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini