PADANG - Universitas Negeri Padang (UNP) kembali meraih prestasi ketiga dalam Liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) Kategori Top 10 Persense dalam pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU) dalam tahun 2021. Pengumuman dan sekaligus penyerahannya piagam yang disampaikan secara langsung oleh Dirjen Dikti Prof. Ir. Muhammad Nizam, Ph.D., di Auditorium Kemendikbud Ristek RI Senayan Jakarta, Senin (27/6).Peringkat pertama direbut oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Peringkat kedua Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Ketiga UNP setelah itu di peringkat keempat Universitas Brawijaya (UB).
Penghargaan ini diterima oleh Rektor UNP yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Refnaldi, M.Litt. Refnaldi mengatakan, penghargaan ini adalah hasil kerja sama dan kolaborasi semua unit di UNP dari tingkat universitas sampai program studi karena penilaiannya mengacu pada capaian tahun 2021, ketika UNP masih berdasarkan status UNP sebagai PTN BLU belum sebagai PTN BH. "Untuk tahun 2022 ini, tentu penilaiannya berdasarkan status baru UNP sebagai PTN BH. Insya Allah dengan kerja keras semua tim kita bisa berhasil lagi, minimal untuk masing-masing IKU," kata pria yang juga dosen Departemen Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNP ini, di sela-sela acara tersebut.Hasil yang penting ini tahun 2021 lalu juga pernah direbut oleh UNP, artinya hasil tahun 2022 ini, kampus yang bermottokan Alam Takambang Jadi Guru ini, berhasil mempertahankannya.
Sebagai informasi, IKU terbaru yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 memiliki 8 indikator utama, yaitu kualitas lulusan yang diukur dengan lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, kualitas dosen dan pengajar yang diukur dengan dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta program studi berstandar internasional. Demikian rilis. (yuni) Editor : Eriandi