PADANG - Pekan Nan Tumpah 2021 hari keempat, Senin (4/7) malam dimulai dengan kegiatan mendongeng oleh Robby W Ryodi (Obe). Obe adalah seorang pendongeng dan ventriloquist Indonesia yang aktif sejak 2018 hingga sekarang.Obe diketahui juga merupakan ventriloquist pertama di Sumatera Barat. Bersama kawan-kawan menginisiasi gerakan Mampir Dongeng, yakni gerakan mendongengkan anak-anak dengan berkeliling Sumatera Barat.
Obe pernah diundang mendongeng dalam Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) di tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Komunitas Ayo Dongeng Indonesia.Selaku Koordinator Lapangan Pekan Nan Tumpah 2021, Fajry Chaniago mengungkapkan, target yang disasar pertama dalam mendongeng ini adalah anak-anak SD hingga SMP.
"Namun karena kondisi anak-anak sekolah sedang libur, untuk penonton dongeng kali ini tidak sepenuhnya anak-anak sekolah," katanya.Penampil selanjutnya adalah Fiza Dance Company berkolaborasi dengan Sanggar Seni Cahayo Bundo. Fiza Dance Company (FDC) didirikan oleh Filhamzah pada tahun 2003. Semenjak berdirinya FDC pada tahun 2003, sebagai lembaga seni FDC memulai perjalanan seni pada tahun 2004 dan 2006 dengan event Resident Art di NAFA singapore dan NUS singapore. Pada 2011 dan 2014 melaksanakan kegiatan pelatihan dan seni pertunjukan di Berlin - Jerman.Sementara itu, Sanggar Seni Cahayo Bundo merupakan wadah dalam pembinaan kepada para generasi dalam memperkenalkan, mempelajari dan mengemas seni tari agar kesenian tersebut dapat terus terpelihara, layak ditampilkan dalam event-event regional nasional bahkan internasional, dapat meningkatkan mutu seni tradisi serta dapat membantu mempromosikan wisata seni budaya Provinsi Sumatera Barat. Sanggar seni ini didirikan di Padang pada tanggal 16 Juli 2000.Usai penampilan dari Fiza Dance Company yang berkolaborasi dengan Sanggar Seni Cahayo Bundo, agenda Pekan Nan Tumpah 2021 dilanjutkan dengan pertunjukan musik dari band Rekayasa Genetik. Band bergenre pop-punk ini adalah salah satu grup band asal Sumatera Barat yang personilnya rata-rata adalah mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Padang (Padang).
Penutupan hari keempat Pekan Nan Tumpah 2021 ini diisi oleh permainan yang apik lewat musik tradisional yang dipimpin oleh Mak Hasanawi dengan grup yang bernama Sarabi. Sarabi adalah singkatan dari Saluang Rabab Berinteraksi. Panggung Sarabi yang berlokasi di pelataran parkiran depan Taman Budaya Sumatera Barat. (wahyu)teks foto : Obe saat tampil mendongeng di hari keempat Pekan Nan Tumpah 2021, Senin (4/7). (ist)
Editor : Eriandi