LIMAPULUH KOTA - Gubernur Mahyeldi minta daerah perbatasan Sumbar dengan Riau dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan fasilitas rawat inap. Karena daerah tersebut cukup jauh dari pusat kota."Disini ada berapa Puskesmas..? Kalau ada apa sudah bisa rawat inap," tanya Gubernur Mahyeldi pada warga Sialang, Kecamatan kapur IX, Limapuluh Kota, Minggu (10/7).
Mantan Walikota Padang ini minta di daerah itu segera dibangun Puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Karena dengan akses jalan yang jauh, harus ada fasilitas kesehatan yang memadai.Menurutnya, fasilitas kesehatan tersebut sangat pentingnya. Apalagi di daerah perbatasan. Ketika membutuhkan penanganan medis, warga harus menempuh medan yang berat dan jauh dari pusat kota, seperti Payakumbuh atau Kota Pekanbaru.
" Tolong Dinas Kesehatan bisa bangun Puskesmas di Sialang. Warga Riau bisa berobat ke Sumbar. Sehingga transaksinya di Sumbar.," katanya.Selain itu, Mahyeldi juga meminta pembangunan sarana pendidikan juga dibangun daerah perbatasan. Sehingga bisa menarik anak-anak dari provinsi tetangga untuk bersekolah di Sumbar.
Diharapkan ada sekolah yang representatif. Boarding scool. Sehingga orang yang diperbatasan sekolah ke Sumbar."Ada aktivitas, itu adalah peluang, apalagi ada perguruan tinggi. Sehingga daerah berkembang,"harapnya.Diketahui, Gubernur Mahyeldi mengunjungi daerah perbatasan Sumbar dengan Riau. Seperti Sialang dan Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota.Nagari Galugua adalah daerah yang terisolasi oleh akses jalan yang belum memadai. Selain terjal dan sempit, untuk menuju Galugua masih tanah dan pengerasan dengan kerikil. Bahkan daerah ini lebih dekat ke Riau dari pada ke Kota Padang.
Di Galugua juga dikenal dengan penghasil gambir dan sejumlah hasil pertanian lainnya. Dengan kondisi jalan yang berat, membuat perekonomian warga sulit berkembang.(104)
Editor : Eriandi