Padang, Singgalang - Sekolah dibawah naungan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Cabang Lanud Sutan Sjahrir mulai tahun ini melaksanakan program Tri Abdi Angkasa Nusantara dan Kurikulum Merdeka Belajar.Pelaksanaan program tersebut demi mewujudkan sekolah angkasa yang unggul dan menjadi rujukan dalam menghasilkan abdi yang beragama, berbangsa, bernegara serta berilmu demi kejayaan nusantara.
Demikian disampaikan Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kol. Pnb. M.R.Y Fahlefie, S.Sos.Psc., saat menjadi inspektur upacara pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Angkasa di halaman SMP Angkasa, Senin (18/7)."Kita menyadari dengan peningkatan mutu pendidikan, Sekolah Angkasa akan sangat berperan dalam mencapai pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten," kata Danlanud selaku pembina di Yasarini.
Semua jajaran dibawah Yasarini dan tentunya para siswa dimintanya siap melaksanakan pembelajaran 2022/2023 dengan Program Tri Abdi Angkasa Nusantara, yaitu Abdi yang Beragama, Abdi Berbangsa dan Bernegara serta Abdi Berilmu.Danlanud juga menyampaikan, pelaksanaan MPLS sebagai upaya mengenalkan lingkungan sekolah khususnya kepada peserta didik baru. Tujuannya, untuk membangun rasa cinta dan memiliki melalui kegiatan Sekolah Angkasa Cinta Lingkungan yang diwujudkan dengan Gerakan Peduli Lingkungan. Supaya, setiap anak didik dapat memahami pentingnya menciptakan lingkungan sekolah dan sekitar yang bersih, rapi, dan indah.
"Dengan lingkungan yang bersih, proses belajar dan mengajar pun dapat berlangsung dengan nyaman," sebutnya.Hal senada juga disampaikan Ketua Cabang Yasarini Lanud Sutan Sjahrir, Ny. Fifi M.R.Y Fahlefie. Dia menuturkan, Sekolah Angkasa dalam pelaksanaannya juga telah menerapkan 10 program unggulan dalam bidang pendidikan, agama hingga kedirgantaraan. Kini, selain terus melaksanakan program unggulan itu, pihaknya juga akan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar sesuai yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI."Di Padang, kurikulum merdeka belajar disesuaikan dengan tingkatannya dan dilaksanakan secara bertahap. Begitu juga di Sekolah Angkasa," terangnya.Para guru di Yasarini disampaikannya malah telah lebih dahulu mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka Belajar dibandingkan sekolah lainnya di Padang. Mereka mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Yasarini Pusat.
Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sutan Sjahrir untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga akan kembali melaksanakan full day school."Kami juga akan melaksanakan full day school secara bertahap yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19," sebutnya.
Sementara itu ditengah berbagai persaingan dalam penerima siswa baru untuk tingkat SMP, SMP Angkasa sendiri diakuinya cukup mendapatkan tempat di hati masyarakat Padang. Hal itu dibuktikan dengan jumlah siswa yang masuk di sana cukup banyak dibandingkan sejumlah sekolah swasta lainnya.Upacara MPLS kemarin berlangsung khidmat. Para peserta tampak serius mengikuti rangkaian kegiatan yang juga ditandai dengan melepas balon ke udara. (YUNI)
Editor : Eriandi
