PADANG - PT. Semen Padang menggelar Pelatihan SEO (search engine optimization). Kegiatan itu diikuti puluhan jurnalis dari media cetak dan online di Sumbar, Rabu (27/7) di Wisma Semen Padang, .Semen Padang menghadirkan narasumber yakni, CTO Katasumbar.com, Rizky Hidayat dan tim Digital Haluan Media, Muhammad Irfan.
Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, pelatihan SEO yang digelar ini diharapkan dapat membantu para jurnalis di Sumbar agar bisa bekerja sesuai dengan koridor dan yang ditetapkan oleh google. Karena saat ini perkembangan media tidak terlepas dari iklan yang diperoleh dari google.“Semoga pelatihan ini bisa membawa manfaat dan kerjasama dengan media di Sumbar ini bisa lebih terjalin dengan baik,” ucapnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan SEO dan Medsos dari Semen Padang, merupakan wartawan yang bekerja di kantor media di Padang.Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan Iskandar Z Lubis didampingi Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati mengatakan, selamat belajar untuk para jurnalis dan ilmu yang didapat bisa bermanfaat.
“Ke depannya akan ada kerjasama Semen Padang dengan media dan bentuknya lebih bervariasi,” tutup Anita.Dalam penjelasannya, Rizky Hidayat lebih memprioritaskan kepada pembahasan SEO dan keywords pada website. Rizky mengatakan, setiap tulisan yang diterbitkan di website itu harus memiliki standar yang bisa dibaca oleh google. Sehingga trafik pembaca menjadi lebih tinggi yang kemudian menjadi sumber pendapatan media dari iklan google.
Selain itu, dia juga membahas pentingnya penggunaan eksternal link dan internal link untuk mengoptimasi SEO. Kemudian, bagaimana foto yang ada di dalam berita tersebut bisa terbaca dan menjadi pilihan google.Terakhir, Rizky juga menjelaskan bagaimana sebuah media online tetap harus berjalan sesuai dengan koridor yang sudah ditetapkan oleh google.
Tm Digital Haluan Media, Muhammad Irfan memberikan langkah-langkah promosi media di media sosial. Terutama mengejar pembaca di media sosial. Semua adalah demi trafik pembaca. Bagaimana terus meningkatkan trafik dengan memanfaatkan media sosial.Menurutnya, sebuah media sudah keniscayaan untuk memiliki media sosial. Untuk itu, akan ada penilaian sendiri bagi pembaca, jika media tidak memiliki media sosial tidak relevan."Saat ini sudah ada sebanyak 170 juta akun media sosial di Indonesia. Ini angka yang besar. Manusia sudah punya dua kehidupan, pertama dunia nyata, kemudian juga sibuk di dunia maya,"ujarnya.Menurutnya, kecepatan media sosial memang tidak bisa dilawan. Namun ada kelemahan media sosial yang dapat diisi oleh media mainstreem. Yakni, media sosial tidak bisa memuat informasi lengkap. Ada keterbatasan.
"Jadi, informasinya kita peroleh dari media sosial. Sisi beritanya kita muat di media mainstreem, ini adalah peluang untuk mendapatkan isu utama,"ujarnya.Untuk itu, banyak media sosial yang harus dimanfaatkan. Begitu juga dengan fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan pada media sosial untuk mendapatkan pembaca,"katanya. (yose)
Editor : Eriandi