YOGYAKARTA - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan skuadnya ingin menjuarai Piala AFF U-16 2022 dengan menundukkan Vietnam di final, Jumat (12/8), dan menjadikannya hadiah untuk HUT RI ke-77."Saya meminta kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik di final karena kesempatan tidak datang dua kali. Saya berharap mereka mengukir prestasi terbaik untuk karier dan itu akan menjadi hadiah kemerdekaan bangsa Indonesia," ujar Bima di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis.
Pria berusia 46 tahun itu pun menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh Vietnam meski Indonesia sudah mengalahkan mereka dengan skor 2-1 pada laga terakhir Grup A, Sabtu pekan lalu.Vietnam, Bima melanjutkan, adalah tim yang bagus dan berpengalaman. Skuad asuhan Nguyen Quoc Tuan sempat menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman dan beruji coba dengan tim-tim muda Bundesliga seperti Borussia Dortmund.
"Jadi kami tidak boleh menganggap pertandingan besok bakal mudah, walau kami sempat mengalahkan mereka 2-1 di penyisihan grup. Malah, kami mesti lebih bekerja keras dan fokus menit permenit. Kemudian, kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan," tutur juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF U-16 2022 setelah mengandaskan perlawanan Myanmar melalui adu tendangan penalti dengan skor 5-4 (1-1) pada laga semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8). Sementara Vietnam ke partai puncak usai menaklukkan Thailand 2-0 di empat besar.Pertandingan final Piala AFF U-16 2022 Indonesia versus Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8), mulai pukul 20.00 WIB.Sebelum laga itu, pada hari dan tempat yang sama, ada perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Thailand dan Myanmar mulai pukul 15.30 WIB.
Bagi Indonesia dan Vietnam, pertemuan di final Piala AFF U-16 2022 menjadi pertemuan pertama kedua negara di partai puncak turnamen tersebut sepanjang sejarah.Vietnam, bersama Thailand, tercatat sebagai tim tersukses di Piala AFF U-16 dengan tiga gelar juara. Adapun Indonesia baru sekali keluar sebagai kampiun yaitu pada edisi 2018, saat kompetisi itu dilaksanakan di Jawa Timur.(ant/mat)
Editor : Eriandi