INGGRIS - Setelah wafatnya Ratu Elizabeth II, putra sulung Ratu, Charles menjadi Raja Inggris Raya dan Persemakmuran Inggris, dan istrinya Camilla Parker Bowles mendapat gelar Queen Consort. Pangeran Charles menjadi King Charles III dan akan segera berpidato di depan masyarakatnya pada Jumat (9/9). Pidato itu akan menjadi pidato pertamanya setelah kematian ibunya.Charles adalah anak tertua Ratu Elizabeth II yang kini berusia 73 tahun. Dilansir dari New York Post, Jumat (9/9/2022), penobatan Charles sebagai raja diharapkan sehari setelah kematian Ratu Elizabeth II, tetapi upacara penobatan akan diadakan beberapa hari ke depan. Karena masa berkabung panjang untuk Ratu dan proses perencanaan yang mendalam. Rencana untuk penobatan Charles, yang dijuluki 'Operation Golden Orb', telah dikerjakan selama beberapa waktu, tetapi masih rahasia.
Terkait penobatan Charles, di The Guardian, dikatakan bahwa penobatan Charles kemungkinan digelar beberapa bulan ke depan. Sebab, penobatan Raja Charles III itu akan membutuhkan perencanaan terperinci, yang dilakukan oleh earl marshal, dan tidak mungkin terjadi untuk beberapa waktu.Saat penobatan Ratu Elizabeth II dulu juga membutuhkan waktu selama 16 bulan setelah Raja George VI meninggal dunia. Penobatan Elizabeth II saat itu dihadiri oleh kepala negara dari seluruh dunia.
Sekadar diketahui, beberapa bulan sebelum meninggal, Ratu Elizabeth II membuat pengumuman mengejutkan bahwa ia setuju dengan sebutan 'Ratu Permaisuri' untuk istri kedua Charles, Camilla, ketika dia naik takhta."Ketika, pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu Anda akan memberi Charles dan istrinya Camilla dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepada saya," tulis Ratu dalam pernyataannya pada Februari 2022 menjelang Platinum Jubilee-nya."Dan itu adalah harapan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia," imbuhnya saat itu. (rn/*)