BATUSANGKAR - Festival Silek Balaluak Bajarami digelar di Nagari Kumango, Sabtu (17/9). Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian membuka kegiatan itu dengan peniupan puput batang padi.Richi Aprian mengatakan, Kumango merupakan nagari unggulan di Tanah Datar dimana banyak tokoh yang lahir dari daerah itu. Daerah yang dikenal dengan Silek Kumangonya itu banyak melahirkan pengusaha yang berkiprah di kota-kota besar di Indonesia.
“Siapa yang tidak tahu dengan Silek Kumango seperti ditampilkan wali nagari Kumango dan tuo silek lainnya di hadapan tamu undangan,” kata Wabup.Menurutnya, program unggulan Satu Nagari Satu Event ini hanya bermodalkan Rp50 juta dari APBD Tanah Datar. Tetapi, bila dihitung secara jujur, mungkin lebih dari Rp100.000.000,00 dengan segala bentuk kegiatan dan tampil di arena Festival Silek Baluluak Bajarami Nagari Kumango ini.
Sementara, Wali Nagari Kumango Iis Zamora mengatakan, iven pertama kali digelar ini mendapat cukup besar dari masyarakat, baik yang berdomisili di kampun dan menetap di rantau.“Para perantau kita bukan sekedar memberikan dukungan semata, tetapi juga ramai-ramai pulang kampung menyaksikan kegiatan alek nagari pada hari ini,” katanya.Ia menyebut, Silek Kumango mempunyai filosofi silaturahmi dimana setiap gerakannya memberikan makna di lahie mancari kawan, di batin mancari Tuhan, lebih ke silaturahmi dan persaudaraan antara manusia dan Tuhan.Ditambahkannya, tentang tema baluluak dengan pengertian bagaimana mengelola sawah, mulai dari mencangkul, mengairinya serta bajarami bagaimana hingga memanen tanaman padi. Kegiatan itu dihadiri juga oleh mantan bupati Ir.M.Shadiq Pasadigoe, SH.,MM dan mantan Wakil Bupati Bupati Zuldafri Darma, SH. (ydi)
Editor : Eriandi
