JAKARTA - Ketua Umum Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Uni Lubis menyatakan sangat kehilangan dan berduka cita atas kepergian Prof Azyumardi Azra.Ia memandang, almarhum sebagai sosok yang obyektif, independen, pembela HAM dan kemerdekaan berekspresi. Menurutnya, Indonesia, terutama dunia pers merasa kehilangan dengan sosok Prof Azyumardi yang saat ini memimpin Dewan Pers. Apalagi, pers saat ini dalam situasi sulit, terutama menjelang Pemilu 2024 di mana pers bisa ditarik ke arah pihak-pihak yang berkepentingan politik maupun bisnis.
"Prof Azyumardi juga sangat peduli terhadap kesetaraan gender dan isu perempuan dan anak. Kita sangat merasa kehilangan," katanya, Minggu (19/9).Diberitakan, Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil, MA, CBE, tutup usia, Minggu 18 September 2022 di Serdang Selangor, Malaysia. Pria kelahiran 4 Maret 1955 di Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat itu mengehembuskan napas terakhir di usia 67 tahun.
Ia meninggalkan seorang istri, Ipah Farihah, dan empat orang anak masing-masing Raushanfikri Usada, Firman El-Amny Azra, Muhammad Subhan Azra, dan Emily Sakina Azra.Sebelumnya, Azyumardi sempat dirawat di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia karena serangan jantung saat berada di atas pesawat dari Jakarta ke Malaysia. Namun, sempat pula beredar kabar bahwa almarhum terpapar Covid-19 hingga harus dirawat intensif menggunakan ventilator.Azyumardi pergi ke Malaysia untuk menjadi salah satu narasumber di sebuah acara, yaitu Angkatan Belia Islam Malaysia. Semasa hidup, almarhum pernah memegang jabatan penting seperti Ketua Dewan Pers periode 2022 – 2025 Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 1998 – 2006, serta berbagai jabatan penting lainnya. (rn)
Editor : Eriandi