JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin, 26 September 2022 mengeluarkan peringatan dini adanya potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, serta hujan es di sejumlah wilayah Indonesia untuk tiga hari ke depan.Adapun wilayah yang dimaksud BMKG tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, serta Papua.
Oleh karena itu, Masyarakat pun dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati akan potensi cuaca ekstrem tersebut, dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin untuk periode 27-29 September 2022.Sementara kondisi cuaca pada periode yang sama untuk wilayah lainnya seperti Jawa, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku diprediksikan BMKG akan didominasi dengan kondisi cerah berawan hingga berpotensi hujan ringan.
Untuk Hujan berintensitas ringan hingga sedang, berdasarkan pengamatan BMKG, akan terdapat di sebagian wilayah Sumatera, Jawa bagian barat, tengah dan timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian tengah dan utara, serta Papua.Sementara Potensi hujan lebat diprakirakan akan terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.
BMKG menjelaskan bahwa fenomena yang terjadi tersebut disebabkan oleh adanya gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Equator di wilayah Sumatera, Jawa dan Papua yang diprakirakan akan cukup aktif pada periode 27-29 September 2022.Sementara MJO berada di fase 4 (Maritime Continent, NETRAL) dan diprakirakan akan memasuki fase 5 (Maritime Continent, NETRAL) dalam satu minggu kedepan.Angin di lapisan bawah bertiup dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 02 – 24 knot, pola vortex diprakirakan akan terbentuk di wilayah Kalimantan.Kelembapan udara lapisan menengah cukup basah (lebih dari 60 persen) pada periode 26 - 29 September 2022 berada di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali wilayah Jawa bagian timur, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, serta Sulawesi bagian selatan. (deri)
Editor : Eriandi