JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan laju kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.678 kasus, dengan penyumbang terbanyak secara nasional berasal dari DKI Jakarta.Data yang dihimpun di Jakarta, Sabtu, melaporkan akumulasi kasus konfirmasi positif sejak pandemi terjadi di Indonesia pada Maret 2020 berjumlah 6.455.542 kasus.
Provinsi yang menyumbang laju kasus konfirmasi terbanyak di tingkat nasional adalah DKI Jakarta sebanyak 577 kasus, Jawa Barat 261 kasus, Jawa Timur 193 kasus, Banten 165 kasus, dan Jawa Tengah 115 kasus.Pada kasus aktif, dilaporkan berkurang 209 kasus sehingga total yang masih dalam perawatan atau isolasi adalah 17.261 kasus.
Jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 mengalami penambahan sebanyak 1.867 orang, sehingga total kesembuhan secara nasional menjadi 6.279.326 orang.Angka kesembuhan terbanyak secara nasional disumbang oleh Banten sebanyak 654 orang, DKI Jakarta 578 orang, Jawa Timur 188 orang, dan Jawa Barat 183 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan penambahan angka kematian akibat COVID-19 hari ini sebanyak 20 jiwa sehingga total korban sebanyak 158.301.Sebaran jumlah kematian berasal dari Jawa Tengah sebanyak tujuh jiwa, Jawa Timur tiga jiwa, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan dua jiwa, Jawa Barat, Jambi, Riau, Aceh, Bangka Belitung, dan Lampung masing-masing satu jiwa.Selain itu terdapat 3.794 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 48.435 spesimen di jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.Tingkat positif (positivity rate) spesimen harian adalah 6,35 persen dan untuk tingkat positif orang per hari adalah 18,10 persen.
Pemerintah telah melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat seiring menurunnya kasus aktif COVID-19. Namun upaya-upaya yang ditujukan untuk mencegah penularan COVID-19 tetap dijalankan untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit tersebut, termasuk di antaranya melaksanakan vaksinasi.Pemerintah terus mendorong warga untuk melengkapi vaksinasi baik dosis kedua dan vaksinasi ketiga atau booster yang bisa dilakukan di fasilitas kesehatan yang ada di seluruh provinsi di Indonesia. (*/ant)
Editor : Eriandi