PEKANBARU - Sehari pasca di demo oleh massa yang mengatasnamakan dari organisasi kepemudaan Pekanbaru, Larshen Yunus akhirnya bersuara.
"Aksi demonstrasi di depan Gerbang Kantor PN Pekanbaru sangatlah aneh bin ajaib," kata Larshen, Sabtu (22/10/2022).
Selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau Larshen menegaskan bahwa dirinya bukanlah pejabat ataupun orang yang menggunakan uang negara (APBD/APBN).
"Kenapa mesti di demo seperti itu. Hal itu sangatlah picik dan justru telah melucuti semangat berdemokrasi," ungkapnya.
Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga mengatakan bahwa sepengetahuan dirinya kelompok manapun yang ingin berdemo pasti untuk kepentingan umum.
"Kalau yang kemarin sangat lucu. Jujur saja, saya malah kasihan dan prihatin dengan adik-adik masa aksi tersebut, dalam waktu dekat saya undang ngopi mereka!" ujar Larshen Yunus.
Tak hanya itu saja, DPD KNPI Provinsi Riau akan siapkan laporan resmi untuk melaporkan pihak-pihak yang terbukti memenuhi unsur perbuatan melawan hukum yakni fitnah dan pencemaran nama baik.
Lebihlanjut, Larshen mengatakan bahwa pihaknya justru mengendus ada aroma tidak sedap akan keterlibatan oknum pejabat dan penguasa.
"Mereka mencoba untuk nengalihkan konsentrasi atas perkara penganiayaan berencana yang dialami Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau," jelasnya.(*)
Editor :
Eriandi
