PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau memastikan ketinggian air di Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau, sejauh ini masih aman, meskipun intensitas curah hujan di Riau menjelang akhir tahun tergolong tinggi.Kepala BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal mengungkapkan, langkah koordinasi terus dilakukan oleh BPBD Kampar dengan pihak pengelola PLTA Koto Panjang.
Mengingat situasi bisa saja mendadak berubah, apalagi sampai harus dibuka pintu air di waduk itu.“Sejauh ini masih aman ya. BPBD Kampar dan PLTA Koto Panjang mereka juga aktif memberikan informasi terkini terkait situasi air di waduk. Jadi kalau ada hal yang urgent bisa langsung disampaikan kepada masyarakat,” katanya, Jumat (28/10/2022).
Edy menyebut, penting untuk meningkatkan kewaspadaan di waduk itu jika intensitas curah hujan di Sumatra Barat meningkat. Sebab aliran air dari daerah perbukitan akan bermuara di waduk PLTA ini.“Tapi sejauh ini kan kondisi curah hujan di Sumbar masih tergolong aman. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun demikian kami tetap meminta kepada masyarakat di bantaran sungai untuk selalu waspada terhadap bencana,” tuturnya.Dia menambahkan, sesuai mekanisme, jika debit air di waduk PLTA Koto Panjang meningkat, maka pihak PLTA akan segera mengeluarkan peringatan adanya potensi banjir sebagai langkah antisipasi. Bahkan, saat pintu waduk harus dibuka saat karena debit tinggi, juga akan disampaikan pengumuman secara terbuka kepada masyarakat.
Editor : Eriandi