JAKARTA - Pemeran utama sinetron terbaru SCTV, Tajwid Cinta, berbagi kesan dan pengalaman bermain dalam kisah drama religi tersebut.Harris Vriza, yang berperan sebagai Dafri mengaku awalnya cukup sulit mendalami karakter tersebut, karena menurutnya banyak perbedaan antara dirinya dan Dafri.
"Dafri itu beda sama aku. Baik dari sikapnya, ilmu agama dan banyak hal lainnya. Tapi semua bisa diatasi, dengan mencoba untuk menciptakan sendiri sosok Dafri sesuai dengan apa yang aku pikirkan," kata Harris dalam jumpa pers virtual, Jumat (11/11).Dalam membangun chemistry dengan pemain lain, Harris mengaku tidak mengalami kesulitan.
Aktor kelahiran 25 November 1993 ini juga mengaku sebagai pemeran utama, ini sudah kedua kalinya dia lakoni. Baginya, mendapat peran utama di sinetron Tajwid Cinta ini merupakan job besar yang dia usahakan bisa mendapat tempat di hati pemirsa."Aku berusaha memberikan yang terbaik. Berhasil atau nggak, biar orang yang nilai," katanya.
Selain bantuan dari sutradara, Harris mengaku juga mendapat support dari aktor senior yang ikut bermain dalam sinetron ini, salah satunya dari Anwar Fuadi.Sementara itu, Cut Syifa yang berperan sebagai Syifa mengaku aktingnya di sinetron Tajwid Cinta ini cukup menguras emosi dan energi.
"Walau habis energi, tapi pas lihat feedback dari penonton, energi itu bisa balik lagi," kata perempuan kelahiran Bekasi, Jawa Barat ini.Cut sendiri mengaku menerima tawaran bermain di Tajwid Cinta ini karena dia tertarik dengan jalan ceritanya.
"Iya, berbeda dibanding sinetron-sinetron sebelumnya yang pernah aku mainkan," akunya.Malahan Cut pun sebenarnya ingin mengambil istirahat sejenak setelah selesai menuntaskan syuting di sinetron sebelumnya. Tapi dari dalam hati, ada keinginan untuk menerima tawaran dan syuting lagi.Kemudian, Afifah Ifah'nda yang berperan sebagai Alina mengaku juga mendapatkan support dari sejumlah pemain senior di sinetron ini."Mereka senior, tapi tidak memberi batas ke kita. Malah mereka tak hanya memberi wejangan saat syuting, tapi di luar syuting pun mereka juga mengajari banyak hal," kata Afifah.
Di sinetron Tajwid Cinta ini Afifah mengaku mendapatkan tantangan dengan memerankan tokoh yang ekspresif."Kalau Alina itu 100 persen ekspresif, kalau aku 80 persen," katanya.
Perempuan kelahiran Pangkalpinang ini juga mengaku tertarik bermain di sinetron Tajwid Cinta."Selain ceritanya unik, judulnya juga catchy," ungkapnya.
Menurut Afifah banyak pesan moral yang dihadirkan di sinetron Tajwid Cinta ini. Apalagi memang sinetron ini merupakan drama religi."Salah satu pesan yang bisa aku ambil dari sinetron ini, bahwa Tuhan yang menjadi sandaran kita, bukan manusia," ulasnya.
Editor : Eriandi
