Ditulis oleh: Aisyah Putri Ramadhani dan Shantrya Dhelly Susanty, S.ST, M.Kes
Infertilitas merupakan salah satu penyebab sulitnya pasangan untuk memiliki keturunan. Infertilitas atau ketidaksuburan yaitu ketidakmampuan usia subur untuk mendapatkan keturunan setelah melakukan hubungan seksual secara rutin dan lebih dari satu tahun tanpa usaha pencegahan. Infertilitas terbagi menjadi 2 macam, yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. WHO memperkirakan sekitar 50-80 juta pasutri (1 dari 7 pasangan) pada tahun 2020 memiliki masalah infertilitas, dan setiap tahun muncul sekitar 2 juta pasangan infertil (WHO, 2020). Prevalensi infertilitas di Indonesia saat ini pada tahun 2020 adalah 12-15% dari 40 juta pasangan usia subur yang mengalami masalah dalam kesuburan. Masalah yang menyebabkan terjadinya infertilitas pada pria yaitu impoten, gangguan hormonal, kelainan genetik, varikokel, sumbatan pada saluran sperma, kebiasaan merokok dan minum alkohol, dan radiasi. Sedangkan, masalah yang menyebabkan terjadinya infertilitas pada wanita yaitu endometriosis, kelainan rahim, kelainan mulut rahim, sumbatan pada saluran telur, kelainan pada lendir serviks, berat badan, gaya hidup, dan usia. Pada pria, cara penanganan dan mengatasi infertilitas yang dilakukan adalah dengan operasi, mengobati infeksi, perawatan hormon, konseling, teknologi reproduksi berbantu, dan terapi sel punca. Sedangkan pada wanita cara penanganan dan mengatasi infertilitas yaitu dengan cara pemulihan kesuburan dengan obat, operasi, inseminasi buatan.(*) Editor : EriandiINFERTILITAS
Berita Terkait