Pemda Singkawang & Sambas Resmikan “Mahligai Pesisir,” Didukung oleh Tiga Unit Bisnis Astra Financial

×

Pemda Singkawang & Sambas Resmikan “Mahligai Pesisir,” Didukung oleh Tiga Unit Bisnis Astra Financial

Bagikan berita
Foto Pemda Singkawang & Sambas Resmikan “Mahligai Pesisir,” Didukung oleh Tiga Unit Bisnis Astra Financial
Foto Pemda Singkawang & Sambas Resmikan “Mahligai Pesisir,” Didukung oleh Tiga Unit Bisnis Astra Financial

dengan menjadi destinasi wisata,” kata Suparno Djasmin selaku Director In Charge Astra Financial.Sementara itu, CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya, juga mengungkapkan terima kasih kepada Walikota Singkawang Ibu Tjhai Chui Mie, Bupati Sambas Bapak Satono, dan kepada masyarakat Singkawang serta Sambas, karena kami dapat mengambil bagian dan ikut menyukseskan pembangunan gerbang Mahligai Pesisir, yang merupakan simbol dan lambang sejarah kebudayaan serta kebersamaan bagi kedua wilayah.

“Semoga keindahan gerbang ini juga membawa manfaat bagi edukasi dan tujuan wisata yang pada akhirnya berdampak positif pada perekonomian warga.”Kemudian, Presiden Direktur Asuransi Astra Rudy Chen mengatakan kehormatan dan

terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Asuransi Astra untuk turut berkontribusi dalam pembangunan gerbang Mahligai Pesisir ini.“Tak hanya menjadi simbol dari budaya Singkawang-Sambas yang kaya, gerbang ini juga menjadi simbol betapa baiknya kerukunan umat yang ada. Ke depannya kami berharap, gerbang ini juga dapat

menjadi penanda atas berkembangnya perekonomian di Singkawang-Sambas."Hal senada juga diungkapkan oleh CEO AstraPay Ricky Gunawan sembari mengomentari betapa indah dan kayanya budaya yang dicerminkan oleh gerbang tersebut.

“Sangat indah dan khas sekali bentuk dan ukiran emasnya.” Keberagaman budayaTidak hanya sebagai pembatas wilayah antara Singkawang dan Sambas, gerbang

Mahligai Pesisir ini merupakan representasi budaya dari kota Singkawang dan Kabupaten Sambas.Keberagaman budaya dan estetika sangat melekat di dua daerah tingkat dua tersebut. Nilai edukasi budaya dan estetika merupakan makna utama yang diapresiasikan dari motif kain songket serta ukiran ornamen kuda laut yang terlihat di gerbang.

Mahligai Pesisir diharapkan menjadi ikon budaya yang mewakili Kota Singkawang serta Kabupaten Sambas ke depan.Kota Singkawang memiliki wilayah seluas 504 kilometer per segi yang juga mempunyai beragam etnis, seperti Tionghoa, Dayak dan Melayu, yang sering disingkat “Tidayu“ yaitu Tionghoa, Dayak dan Melayu.

Tahun 2018, Setara Institute memberikan penghargaan kepada Singkawang sebagai kota paling Toleran di Indonesia.Sementara itu Kabupaten Sambas terletak di atas wilayah seluas 6.395 kilometer per segi dengan kebanyakan penduduk dari suku Sambas atau Melayu Sambas, di samping suku Dayak.

Sambas dikenal dengan produksi kain songket. Para pengrajin dan penjual songketbanyak ditemui di bagian utara kota Sambas, tidak jauh dari Sungai Sambas.

Kain songket Sambas ini, konon, sudah ada sejak masa pemerintahan Sultan Sulaiman, sultan pertama Kesultanan Sambas.Pemerintahan Kesultanan Sambas mulai tahun 1671-1950.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini