Salah satu puncak kekecewaan masyarakat terhadap persoalan tambang ilegal ini telah mendorong ratusan warga Taming untuk mencegat dan menghadang iring-iringan rombongan Bupati Pasaman Barat Hamsuardi pada Minggu (29/1/2023) lalu.
Aksi ini dipicu oleh kekecewaan masyarakat terhadap adanya praktek tambang ilegal di kawasan Sungai Taming dan Sungai Batahan, menyebabkan sungai menjadi keruh dan kerap terjadi banjir.Senator DPD RI, Emma Yohanna telah menyampaikan kasus penambangan ilegal di Ranah Batahan dan Nagari Muara Kiawai kepada Menteri ESDM dalam rapat kerja Komisi II DPD di Gedung DPD Senayan pada Selasa (31/1/2023).
“Saat ini suasana sangat memprihatinkan, air sungai keruh akibat adanya penambangan illegal. Kondisi seperti itu dikeluhkan masyarakat kepada pemerintah daerah karena berlangsung sangat lama, namun perusahaan yang menggarapnya masih tetap melakukan operasi sehingga terkesan adanya beking dari pihak lain,” kata Emma Yohanna dalam rapat kerja tersebut.(rls) Editor : Eriandi