PEKANBARU, SINGGALANG - Sempat pindak agama, seorang pria asal Sumatera Utara (Sumut) bernama Edi Darma memutuskan kembali memeluk agama Islam.Keputusan itu disambut baik oleh Pengurus Mualaf Center Riau melalui Ustad Ir. H. Rubianto di Masjid Agung An-Nur Kota Pekanbaru, Jumat (17/3/2023).
"Saya dulu beragama islam, karena menikah pada tahun 2020 saya pindah agama," kata pria berusia 30 tahun itu.Edi mengakui bahwa ia ingin kembali memeluk islam untuk memperbaiki diri dan ingin istiqomah memeluknya.
"Saya sudah lama tidak melakukan ibadah. Saya malu dengan apa yang dulu saya tinggalkan," jelasnya.Usai mendengar alasan Edi, ustad Rubianto berpesan agar kita senantiasa yakin dan istiqomah dalam memeluk agama islam.
"Yakinlah, islam adalah agama yang di ridhoi Allah," pesannya."Tetaplah taat dan patuhi kedua orang meski beda agama karena islam mewajibkan hal itu kecuali diajak kembali keagama semula," jelasnya.Pantauan Singgalang, selain Edi ada seorang perempuan bernama Lilis Serlina Baeha (24) yang juga bersyahadat dan sukses masuk islam.Meski agak terbata-bata, mualaf itu sukses bersyahadat dan mendapatkan bingkisan berupa perlengkapan salat lengkap dari Mualaf Center Riau.
Lebihlanjut, ustad Rubianto mengatakan bahwa usai mengikrarkan syahadat para mualaf tidak serta merta dibiarkan begitu saja."Para mualaf kita bimbing dengan program belajar tahap awal yaitu baca tulis al-quran, fiqih ibadah dan nanti dilanjutkan dengan tauhid," ungkapnya.
Dengan tiga mata pelajaran itu setiap pekan, mualaf diharapkan memiliki bekal awal sehingga akan terus tumbuh rasa cinta dalam dirinya mempelajari agama Islam."Kita ajarkan cara berwudhu, cara salat, puasa dan tentang keesaan, dan mengenal Allah SWT. Tak hanya itu kita juga akan membekali dengan ilmu bagaimana pandangan islam terhadap agama lainnya," pungkasnya.(*)
Editor : Eriandi